Potensi Besar, Sedikit Petani Kendal yang Menanam Singkong

Kendal, Jatengaja.com – Kebutuhan singkong untuk industri makanan sangat tinggi di Kabupaten Kendal. Namun karena tak banyak petani menanan singkong, akibatnya potensi kebutuhan singkong harus di suplai dari daerah lain.

Hal itu terungkap saat seminar optimalisasi produksi singkong untuk kebutuhan industri makanan di Kabupaten Kendal yang diadakan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang).

Hadir Kepala Baperlitbang, Adji Hendra Liestyawan SIP, serta masyarakat petani di Kabupaten Kendal. Adapun narasumber adalah narasumber Bagian Umum PT Boga Makmur Gracia, Heri Suswanto, Pengelola CV Tlogo Wungu Farm, Dr Muhammad Sobri SPT MP, dan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kendal, Indarwati SP.

• Taman MT Haryono Tambah Ruang Publik Kota Semarang
• TNI AL Tambah 2 Kapal Perang Baru, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 dan KRI Golok-688
• Ditjen Pajak Colek Ghozali Everyday yang Sukses Jual NFT Hingga Rp1,5 Miliar, Agar Bayar Pajak

Heri Suswanto dari Bagian Umum PT Boga Makmur Gracia menjelaskan, pihaknya bergerak dalam bidang produksi makanan ringan, yaitu kripik singkong mencapai 80% kapasitas produksinya, dan 20% makanan ringan lainnya produksi dari tepung. 

Dikirim ke Indofood

Adapun untuk suplai utamanya ke PT Indofood yang setiap harinya harus memproduksi kripik singkong sebanyak13 ton.

Ia mengaku, bahan singkong yang diproduksi mengambil dari daerah Suka Bumi Jawa Barat sekitar 60%, dari daerah lain sekitar Kendal 37%, dan dari Kendal sendiri hanya 3%. Dia berharap masyarakat Kendal harus bisa ikut serta berpartispasi dalam memanfaatkan peluang besar yang ada.

“Harapan kami Kendal menjadi penyuplai nomor satu bahan kripik singkong yang kami produksi. Karena singkong merupakan tanaman yang mudah tumbuh,” ujarnya.

• SIG Didorong Bertransformasi Menjadi BUMN Kelas Dunia
• Bangkitkan Ekonomi, Kota Semarang Bangun Sentra IKM Logam
• Menhub Puji Pemprov Jateng dan Pemkot Solo, Ada Apa Ya?

Dalam sambutannya, Adji Hendra Liestyawan menyampaikan, seminar bertujuan menggali potensi produksi singkong di Kabupaten Kendal, dalam rangka upaya memenuhi kebutuhan industri makanan yang berlokasi di Kabupaten Kendal.

"Selain itu, untuk menggali informasi kesulitan petani dalam produksi singkong dan menjembatani kerja sama antara petani dalam produksi singkong dan perusahaan dalam menampung singkong dari petani," tutur Adji dalam siaran persnya saat menyampaikan sambutan Plt. Kepala Baperlitbang Kendal. (-)