Menhub Puji Pemprov Jateng dan Pemkot Solo, Ada Apa Ya?

SetyoNt - Sabtu, 08 Januari 2022 21:12 WIB
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi (tiga dari kiri) didampingi Wali Kota Solo Gibran dan Gubernur Jateng, Ganjar melakukan ground breaking pembangunan jalur ganda kereta api Solo Balapan-Kalioso dan rekayasa lalulintas di Simpang Joglo Solo, Sabtu (8/1). (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Solo, Jatengaja.com - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi memberikan pujian atas kerja sama yang baik antara dan Pemprov Jateng dan Pemkot Solo dalam penyelesaian sejumlah proyek.

Dengan adanya kerja sama yang baik antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dan Pemerintah Kota (Pemkot) berdampak positif dalam percepatan pembangunan nasional di Solo.

“Ini akan dijadikan contoh di berbagai daerah di Indonesia,” kata Menhub saat ground breaking pembangunan jalur ganda kereta api Solo Balapan-Kalioso dan rekayasa lalulintas di Simpang Joglo Solo, Sabtu (8/1).

Hadir dalam acara tersebut Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Menhub, pembangunan jalur ganda dan rekayasa lalulintas Simpang Joglo ini selain menyelesaikan persoalan kemacetan, juga menunjukkan bagaimana spirit kolaborasi antara pemerintah pusat, Pemprov Jateng dan Pemkot Solo.

“Terima kasih Pak Ganjar, Mas Gibran yang dengan semangat gotong royong mendukung program-program kami," kata Budi.

Budi menambahkan salah satu bukti kongkret adalah persoalan pembebasan tanah yang menjadi wewenang Pemprov Jateng dan Pemkot Solo. Di daerah lain biasanya dirinya harus repot turun langsung menyelesaikan problem yang terjadi di lapangan.

“Kolaborasi yang apik dilakukan Pemprov Jateng dan Pemkot Solo sehingga pembebasan tanah saya nggak perlu cawe-cawe (ikut-ikutan). Tahu-tahu sudah selesai. Di tempat lain, saya harus ngundang Kapolda/Pangdam untuk membantu menyelesaikan. Tentu ini akan kami jadikan contoh bagaimana kerja yang baik antara pusat dan daerah,” ujarnya.

Pusat Kemacetan

Sementara, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dalam sambutan mengatakan teamwork yang kuat memang selalu jadikan andalan dalam berbagai program pembangunan.

Beberapa program pembangunan nasional di Jateng bisa terlaksana dengan baik karena kerja sama yang terjalin antara pemerintah pusat, pemprov, dan pemerintah kabupaten/kota memang sudah baik.

Dengan kerjasama ini publik akan semakin percaya bahwa pemerintah bisa bekerja dengan baik. Publik akan senang, karena jika semua dilakukan dengan gotong royong, maka akan mudah dirampungkan.

"Termasuk di Solo ini, kita ingin menata agar Solo menjadi kota yang cekli, kecil tapi menyenangkan. Semoga dengan pembangunan ini, ekonomi bisa berjalan. Kita tunjukkan pada masyarakat bahwa kerja kolektif bisa menyelesaikan permasalahan satu persatu,” ujar Ganjar.

Wali Kota Solo, Gibran mengatakan Solo merupakan kota yang menjadi jujugan wisatawan, sehingga masalah kemacetan harus diselesaikan. Salah satu pusat kemacetan adalah Simpang Joglo

“Hari ini sudah mulai dibangun, ada rel layang sehingga kemacetan bisa diurai. Selain itu, pembangunan ini diharapkan bisa menggerakkan kegiatan ekonomi serta menjadi ikon baru Kota Solo,” kata Gibran.

Simpang Joglo merupakan salah satu persimpangan jalan di Solo yang kerap dilanda kemacetan. Di jalan itu, terdapat tujuh ruas yang bertemu di satu titik, ditambah ada jalur perlintasan kereta api.

Pemerintah kemudian membangun rel layang untuk kereta api sehingga tidak membuat jalur tersendat. Selain itu, rekayasa lalulintas juga dilakukan dengan membuat underpass dan penataan lainnya.

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS