#lebaran
Rabu, 03 Mei 2023 17:41 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Jakarta, Jatengaja.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan kasus kecelakaan lalu lintas selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2023 mengalami penurunan sebesar 25% dibandingkan atas tahun 2022.
“Informasi dari kepolisian kasus kecelakaan lalu lintas menurun 25 persen apabila dibandingkan tahun 2022. Di samping itu, korban meninggal dunia juga mengalami penurunan 42 persen dibanding 2022,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno dikutip Rabu, 3 Mei 2023 dari trenasia.com jaringan Jatengaja.com.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno hasil pemantauan pada posko angkutan Lebaran yang dilakukan sejak 14 April atau H-8 sampai dengan 2 Mei atau H+9 Lebaran 2023, pelaksanaan mudik Lebaran 2023 berjalan sesuai dengan rencana operasi yang disusun.
Kemenhub, lanjut Hendro mencatat jumlah kendaraan yang melintas di jalur tol pada arus mudik dan balik Lebaran 2023 mengalami peningkatan dibandingkan pada 2022 dan jumlah kendaraan pada arus balik tercatat lebih tinggi dibandingkan arus mudik.
Jumlah kendaraan pada masa arus mudik mencapai 1,91 juta atau meningkat 5,6%. Sementara, jumlah kendaraan pada arus balik mencapai 2,06 juta atau meningkat 6,5%. Total jumlah kendaraan pada arus mudik dan balik mencapai 3,9 juta atau meningkat 6,1%.
Selanjutnya, rata-rata kecepatan kendaraan dan waktu tempuh di jalur tol pada masa arus mudik dan balik Lebaran 2023 juga lebih baik dibanding pada 2022. Tercatat untuk arus mudik, rata-rata kecepatan mencapai 72 km/jam atau naik 15,9% dan waktu tempuh 6 jam 4 menit atau naik 14%.
Sementara untuk arus balik, rata-rata kecepatan mencapai 77,7 km/jam atau naik 12,7%dan waktu tempuh 5 jam 47 menit atau naik 17,5%.
Sedangkan jumlah pemudik dengan angkutan penyeberangan Merak-Bakauheni, mencapai 1,38 juta orang atau naik 3% dibandingkan dengan tahun 2022.
Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi resmi menutup Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2023.
"Alhamdulillah hari ini kami sudah menutup posko. Alhamdulillah kami bisa laksanakan tugas presiden untuk mendapatkan hasil mudik aman dan berkesan. Oleh karenanya, saya ucapkan terima kasih kepada stakeholder, para dirut BUMN, asosiasi, kementerian/lembaga, dan sebagainya. Ini luar biasa, ini menunjukkan bahwa semua unsur itu berpartisipasi," kata Menhub.
Menhub menjelaskan adanya posko terpadu yang berfungsi untuk mengoordinasikan penyelenggaraan angkutan Lebaran di seluruh wilayah Indonesia, semakin meningkatkan sinergi antarpemangku kepentingan terkait, baik yang berada di posko terpadu maupun posko di lapangan.
"Command center ini sangat efektif. Banyak titik yang kami bisa pantau baik di terminal, pelabuhan, bandara, stasiun, jalan tol maupun arteri. Semua aktif memberikan informasi sehingga bisa dijadikan dasar pengambilan keputusan yang cepat dan bisa segera disosialisasikan ke masyarakat," kata Menhub. (-)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Laila Ramdhini pada 03 May 2023
Bagikan
BBM
7 bulan yang lalu