Arus Mudik Lebaran Terjadi 1.835 Lakantas, Korlantas Polri Sebut Paling Banyak Sepeda Motor

Sabtu, 13 April 2024 16:20 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

kecelakaan bus.jpeg
Cegah Kecelakaan, Pengamat Transportasi Minta Pengawasan Bus Pariwisata Diperketat (ilustrasi lakantas/Istimewa)

Jakarta, Jatengaja.com - Selama masa arus mudik Lebaran tahun 2024, Korp Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat telah terjadi sebanyak 1.835 kasus kecelakaan lalu lintas.

Kakorlantas Polri, Irjen. Pol. Dr. Aan Suhanan, menyebutkan, selama masa arus mudik atau delapan hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 tercatat 1.835 kecelakaan lalu lintas (Lakantas) paling banyak sepeda motor

“Sepeda motor paling banyak yakni 73 persen. Disusul kendaraan angkut orang atau bus 12 persen,” katanya dilansir dari tribrata.polri.go.id, Sabtu 13 April 2024.

Selain sepeda motor dan bus, kendaraan lain yang juga banyak mengalami kecelakaan selama arus mudik adalah mobil angkutan barang, serta angkutan barang 10 persen, dan mobil pribadi dua persen.

Kakorlantas Polri, menambahkan berdasarkan sebaran wilayahnya, kecelakaan paling banyak terjadi di Polda Jawa Timur (Jatim), Polda Jawa Tengah (Jateng), dan Polda Metro Jaya. Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Polda Bali. 

“Mayoritas kecelakaan dipengaruhi oleh faktor kelelahan, bagi pemudik yang hendak balik mempersiapkan kondisi kesehatan diri dan kendaraan,” ujarnya. 

Untuk itu, Kakorlantas Polri menekankan agar pengendara tidak memaksakan diri menyetir jika sudah kelelahan atau konsentrasi sudah berkurang. 

“Ini masih banyak dipengaruhi oleh tingkat kelelahan ya. Kelelahan pada saat mengendara, kami tetap mengimbau pada saat arus balik ini pastikan kesehatan ini stamina dalam keadaan prima,” kata Aan

Sementara, dari data yang dibagikan Kabagops Korlantas Polri, Kombes. Pol. Eddy Djunaedi, tercatat jumlah sepeda motor yang mengalami kecelakaaan selama selama delapan hari Operasi Ketupat sebanyak 2.481 unit.

Kemudian disusul mobil pribadi berjumlah 69 unit, bus berjumlah 407 unit, mobil barang berjumlah 312 unit, dua unit kendaraan khusus (ransus) yang terlibat kecelakaan dan kendaraan tidak bermotor sebanyak 97 unit.

Dari data yang sama, jumlah kendaraan yang mengalami kecelakaan selama arus mudik tersebut adalah 3.368 unit. (-)