Senin, 21 Februari 2022 13:55 WIB
Penulis:Sulistya
Editor:Sulistya
Semarang, Jatengaja.com – Sebanyak 2.201 lembaga pendidikan keagamaan dari lembaga pendidikan agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha di Jawa Tengah menerima dana hibah.
Dana hibah diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk bidang pendidikan keagamaan tahun 2022, dengan total dana hibah Rp 107,1 miliar.
Gubernur Jawa Tengah. Ganjar Pranowo menuturkan, hibah tersebut diberikan untuk mendorong dan membantu pendidikan keagamaan. Tentunya dalam rangka membangun pendidikan yang lebih maju dan berkarakter.
"Dalam catatan kita ini angkanya lumayan, jadi yang tahun ini kira-kira Rp 107,1 miliar, ini untuk 2.201 lembaga pendidikan keagamaan. Hari ini sudah mulai dicairkan (untuk tahap I), kurang lebih Rp 22,1 miliar untuk 405 lembaga pendidikan keagamaan," kata gubernur usai penyerahan secara simbolis hibah bidang pendidikan di Aula Gedung Monumen PKK, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Senin (21/2/2022).
Dalam kesempatan itu, gubernur meminta agar anak-anak diajarkan pendidikan karakter. Jadi agamanya bagus dan pergaulan antaranak bagus. Karakter seperti itu akan menumbuhkan generasi penerus yang moderat.
Cerita moderasi beragama bisa dimulai dari sekolah-sekolah ini dan akan menjadi investasi yang baik untuk masa depan Indonesia. Apalagi Indonesia sangat beragam dan satu hal yang penting yang diperlukan adalah rukun.
Ganjar juga mendorong program pemberian insentif guru agama di Jawa Tengah. Program sudah berjalan beberapa tahun terakhir dan akan terus dilakukan.
"Sama juga kita titipkan kepada seluruh guru agama, agama apa pun, agar yuk kita berikan kepada anak-anak kita pendidikan moderasi beragama sehingga orang itu bergaul sehari-hari itu adanya senang dan menghormati," katanya. (-)
Bagikan