Yayasan Izzatul Islam Bantu Korban Kebakaran Rumah di Desa Tajuk Semarang

Sulistya - Sabtu, 17 September 2022 07:57 WIB
Rumah Siti Suwaibah (45), warga Tajuk RT 02 RW 03, ludes terbakar pada Kamis (15/9/2022).

Semarang, Jatengaja.com – Yayasan Izzatul Islam Getasan, Kabupaten Semarang, menyalurkan bantuan kepada Siti Suwaibah (45), warga Tajuk RT 02 RW 03, yang rumahnya terbakar pada Kamis (15/9/2022).

Penyerahan dilakukan melalui Koordinator Lazis Izzatul Islam, Dwi Pujiyanto didampingi beberapa guru pada Jumat (16/9/2022). Bantuan berupa uang tunai dan sembako diterima langsung oleh korban yang sementara tinggal di rumah tetangganya.

Siti Suwaibah, korban kebakaran rumah menuturkan, saat kejadian ia sedang menunaikan Shalat Maghrib berjamaah di masjid bersama anaknya. Pertama kali yang mengetahui kebakaran rumah adalah Yulian (7), putranya yang pulang terlebih dahulu dari masjid. Melihat rumahnya terbakar, lalu ia berteriak kencang meminta pertolongan.

“Saya tidak mengetahui kalau rumah saya kebakaran. Saya sedang shalat maghrib di masjid bersama anak saya. Yang mengetahui pertama kali anak saya yang pulang duluan dari masjid. Ia berteriak-teriak minta tolong. Lalu warga datang membantu,” kata Siti Suwaibah.

Menurutnya, hampir seluruh rumah rata tanah terbakar beserta perlengkapan yang ada di dalamnya. Hanya tersisa bangunan kecil untuk kandang ternak. Surat-surat penting seperti sertifikat kepemilikan tanah, buku nikah, dan surat kependudukan juga hangus terbakar.

Mashudi, selaku Kepala Dusun Tajuk mengucapkan terima kasih atas kepedulian dari Yayasan Izzatul Islam yang telah memberikan bantuan. Ia mengatakan sejak berita kebakaran tersebar, warga, relawan, dan pemerintah setempat segera memberikan dukungan serta bantuan. Termasuk yang sedang dilakukan warga dan para relawan hari ini membersihkan puing-puing rumah yang terbakar.

“Kami mewakili keluarga korban mengucapkan terima kasih atas bantuan ini. Semoga meringankan beban Ibu Siti. Alhamdulillah, respons warga dan para sukarelawan sangat cepat. Kami berharap rumah Ibu Siti bisa segera terbangun kembali, tentu dengan bantuan masyarakat, pemerintah, dan para donator. Kami hanya berdoa semoga menjadi amal ibadah bagi para donator,” kata Mashudi. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS