UMKM Magelang Dibantu Layanan Akses Internet Broadband

Sulistya - Sabtu, 02 Juli 2022 15:54 WIB
Tiga desa di Kabupaten Magelang menerima program bantuan pemerintah penyediaan layanan akses internet dari Kementerian Kominfo. Kabupaten Magelang mendapat 247 titik layanan akses internet. (dok/jatengprov.go.id)

Magelang, Jatengaja.com – Tiga desa di Kabupaten Magelang, yaitu Desa Borobudur dan Tuksongo Kecamatan Borobudur, serta Desa Jamuskauman Kecamatan Ngluwar menerima program bantuan pemerintah penyediaan layanan akses internet dari Kementerian Kominfo. Kabupaten Magelang mendapat 247 titik layanan akses internet.

Bupati Magelang, Zaenal Arifin menuturkan, program bantuan layanan akses internet fixed broadband dari Kementerian Kominfo RI dilaksanakan di Desa Jamuskauman, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang.

“Program layanan akses internet untuk masyarakat desa di Kabupaten Magelang terdiri atas 1.837 titik, yang tersebar di 14 kecamatan, dan sebanyak 1.705 titik UMKM penerima bantuan, serta 132 titik fasilitas umum,” tutur bupati.

Dikatakan, hadirnya layanan akses internet menjadi salah satu vitamin kehidupan bagi pelaku UMKM di Kabupaten Magelang maupun di daerah lainnya, setelah dua tahun lebih terpuruk akibat pandemi Covid-19.

“Saya berharap kepada para pegiat UMKM, sepatutnya mensyukuri atas diterimanya bantuan ini, serta terus mendorong dan mengembangkan usaha yang dijalaninya secara tekun dan mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki, yang pada akhirnya, bisa membangun keterhubungan antar-warga dalam ekonomi pasar,” ujarnya.

Koordinator Infrastruktur Telekomunikasi Pita Lebar pada Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo RI, Singgih Yuniawan mengatakan, program bantuan akses internet Fixed Broadband diberikan kepada para UMKM di desa-desa.

Termasuk di Desa Jamuskauman dengan harapan untuk bisa meningkatkan produktivitasnya, dengan memasarkannya melalui saluran digital.

Program bantuan akses internet fixed broadband sudah dimulai sejak 2019, dan khusus untuk tahun 2022 ini diberikan untuk 39 desa yang ada di enam provinsi.

“Di Jawa Tengah ini yang paling banyak, ada mungkin sekitar 20 desa,” kata Singgih.

Singgih berharap, akses internet fixed broadband bisa menjangkau lebih banyak desa atau daerah lagi karena memiliki keunggulan dengan menggunakan kabel fiber optik. Teknologi fiber optik dikenal cukup andal dan stabil.

“Jika menggunakan fiber optic, tentunya kecepatan yang akan dihasilkan oleh jaringan 5G akan lebih maksimal. Program bantuan ini diberikan gratis oleh Kominfo selama enam bulan ke depan. Dan harapannya nanti ke depan bisa dilanjutkan secara mandiri oleh para penerima manfaat ini,” katanya. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS