Jakarta, Jatengaja.com - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyebutkan kondisi jemaah haji Indonesia 2022 di Arab Saudi sebanyak 12 orang meninggal dunia.

Selain itu sebanyak 520 orang sakit, terdiri atas 446 orang rawat jalan, 60 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 14 orang dirawat di RSAS.

Menurut juru bicara PPIH, Akhmad Fauzin jemaah meninggal dunia di Arab Saudi bertambah satu orang atas nama Fadlilah Muhaki Al Hapisa, 62 tahun nomor paspor C51 02 647, asal kloter SUB 22.

• Biaya Hidup 10 Negara di Dunia Ini Capai Rp30 Juta Per Bulan
• Persiapan PON 2024, KONI Jateng Gelar Workhop Bagi Pelatih Cabor
• Aturan Pembelian Pertalite Berlaku Mulai Agustus 2022
• PIP Gelar UMi Youthpreneur 2022 untuk Wirausahawan Muda
• Mulai Agustus 2022, BPH Migas Akan Atur Pembelian BBM Pertalite

“Sampai hari ini jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat sebanyak 12 orang,” katanya dilansir kemenag.go.id, Minggu 26 Juni 2022.

Lebih lanjut Fauzin menyatakan, fase pemberangkatan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci tinggal menyisakan waktu 10 hari. Penerbangan terakhir akan berlangsung pada 3 Juli 2022.

Sedangkan jumlah jemaah haji Indonesia 2022 yang sudah diberangkatkan ke Arab Saudi mencapai lebih dari 65 ribu orang.

“Total jemaah yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 65.134 orang,” tandasnya.

Sementara pada hari Sabtu 25 Juni 2022, diberangkatkn 2.771 jemaah haji Indonesia yang tergabung pada gelombang kedua. Mereka seluruhnya akan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.

Mereka tergabung dalam tujuh kelompok terbang (kloter) dan berangkat dari enam embarkasi. Dua kloter jemaah berangkat dari Embarkasi Solo/SOC (720).

Masing-masing satu kloter jemaah dari Embarkasi Baram/BTH (455), Balikpapan/BPN (360), Lombok/LOP (393), Palembang/PLM (450), dan Makassar/UPG (393). (-)