Kamboja, Jatengaja.com - Timnas U22 Indonesia lolos ke babak final sepak bola SEA Games 2023 Kamboja setelah kalahkan timnas Vietnam secara dramatis pada babak semifinal.

Bermain dengan 10 pemain, Timnas U22 Indonesia menang 3-2 atas Vietnam pada laga babak semifinal sepak bola SEA Games di National Olympic Stadium Phnom Penh Kamboja, Sabtu (13/5/ 2023).

Tim asuhan Indra Sjafri bermain dengan 10 orang sejak pertengahan babak kedua karena Arhan Pratama mendapat akumulasi dua kartu kuning sehingga harus ke luar lapangan.

• Simak Kisah Sukses Susi Pudjiastuti Mendirikan Susi Air dari Modal Awal Bisnis Rp750 Ribu
• Gubernur Ganjar Lepas Ekspor Produk Unggulan UMKM Jateng Senilai Rp7,2 Miliar
• Program Konversi Kendaraan Listrik Minim Peminat, Baru 163 Orang Mengajukan
• Penyandang Disabilitas Dibekali Pelatihan TIK
• Kejati Jatim Bidik Dugaan Korupsi Kredit Bank BNI Senilai Rp66,6 Miliar

Gol pembuka Timnas U22 Indonesia melalui Komang Teguh, tapi disamakan Vietnam melalui Nguyen Van Tung. Indonesia unggul lagi pada menit ke-53. Muhammad Ferrari yang membukukan gol.

Namun, pemain Vietnam kembali menyamakan kedudukan pada menit ke-79 setelah pemain Indonesia Bagas Kaffa melakukan gol bunuh diri. Skor imbang 2-2.

Penentuan kemenangan Timnas U22 Indonesia dilakukan melaluk gol yag dicetak Taufani Muslihuddin pada masa injury time. Tak lama kemudian laga selesai, Indonesia menang 3-2.

Di babak final, Indonesia menunggu pemenang antara Thailand dan Myanmar. Babak final akan berlangsung di National Olympic Stadium pada 16 Mei 2023.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang menyaksikan langsung laga menyampaikan terima kasih kepada pemain-pemain yang punya mental dan nyali sehingga meraih kemenangan.

"Dengan 10 pemain, kita terus lawan ,tinggal dua menit, kita menggolkan. Itulah Indonesia yang kita mau," ujar Erick lagi sambil menahan emosional dilansir pssi.org.

"Terima kasih masyarakat Indonesia, terima kasih pencinta sepakbola Indonesia yang terus berdoa, terus percaya bahwa tim kita ada. Terima kasih pada pemain yang membuktikan kita punya nyali, kita punya mental," tegasnya.

Erick menyatakan selama ini selalu dibilang tidak siap, buktinya bisa menang lawan Vietnam, karena punya fight. Itulah yang diinginkan agar Indonesia yang bisa sejajar dengan bangsa-bangsa di dunia.

"Sekarang kembali kita fokus dan recovery pemain. Ini jadi kunci karena pasti kelelahan, secara fisik secara mental. Sekarang harus siap lagi untuk final,” ujarnya. (-)