Telkom - Yodya Karya Kolaborasi Mendigitalisasi Proses Manajemen BI
Jakarta, Jatengaja.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mendukung Bank Indonesia (BI) dalam bertransformasi menjadi bank sentral digital tanah air melalui proyek pembangunan kawasan.
Dalam proyek pembangunan ini, bekerja sama dengan Yodya Karya sebagai konsultan Project Management Construction Management (PMCM) guna mendigitalisasikan proses manajemen dengan berkolaborasi bersama Tomps sebagai produk digital unggulan Telkom untuk mengakselerasi penerapan digitalisasi proyek pembangunan kawasan ini.
Tomps membantu Yodya Karya dalam hal pemantauan dari sisi performansi progres, anggaran, risiko, dan detail informasi lainnya berdasarkan estimasi perencanaan maupun pada saat tahap realisasi.
- 938 Aduan THR Diterima Kemnaker, Jakarta Terbanyak
- 10.328 Warga Jateng Mudik Gratis dari Jabodetabek
- Bank Mandiri Hantarkan 7.000 Pemudik ke Kampung Halaman Gratis Melalui Program #MudikdinantiMudikdiHati
Direktur Digital Bisnis Telkom, Fajrin Rasyid mengatakan, Telkom dipercaya pemerintah untuk mempercepat penerapan ekosistem digital di Indonesia, termasuk penerapan digitalisasi pada manajemen proyek-proyek pembangunan di tanah air.
“Penggunaan platform digital Tomps pada manajemen proyek pembangunan kawasan dari Bank Indonesia yang dibantu oleh Yodya Karya, selaras dengan komitmen Telkom untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan di Indonesia,” ujar Fajrin Rasyid.
Transformasi Digital
Dikatakan, pada proyek pembangunan kawasan Bank Indonesia ini, Tomps berperan sebagai eksekutor dalam transformasi digital melalui single-page dashboard, guna memberi kemudahan pengelolaan sistem manajemen proyek yang kolaboratif sehingga proyek yang dijalankan menjadi lebih efektif dan efisien.
“Fokus utama Tomps adalah menjaga efisiensi dan efektivitas manajemen perusahaan berjalan sesuai perencanaan serta mengontrol jalannya pekerjaan, yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Tomps sebagai pengembang sistem manajemen digital, telah dipercaya mengerjakan lebih dari 40.000 proyek di seluruh Indonesia,” tutur Fajrin.
Kepala Divisi Gedung Yodya Karya, Rihatmoko mengatakan, penggunaan single-page dashboard dari Tomps untuk proyek pembangunan kawasan Bank Indonesia menjadi sebuah kebutuhan, mengingat begitu kompleksnya proyek yang sedang dikerjakan.
- Hati-Hati Modus Baru, Penjahat Ganti QRIS Kotak Amal Masjid dengan QRIS Pribadi
- Tas dari Limbah Kertas Koran Bekas Karya Kristanti Diminati Pembeli dari New York
- Penerimaan Zakat 2023 di Jateng Diprediksi Capai Rp100 M
“Dalam proyek pembangunan kawasan ini banyak sekali yang harus dikerjakan secara bersamaan. Maka dari itu, platform yang dikembangkan oleh Tomps menjadi sesuatu yang penting dan harus dimiliki oleh Yodya Karya demi kelancaran pengerjaan proyek,” kata Rihatmoko.
Tomps merupakan salah satu produk di bawah payung Leap-Telkom Digital yang menawarkan sistem manajemen digital untuk mengakses perkembangan proyek secara real-time, akurat, dan transparan. Platform Tomps dapat dimanfaatkan untuk melakukan pemantauan seputar perencanaan, aset, proyek, dan bangunan. Pemantauan pekerjaan dapat dilakukan secara keseluruhan, kategori pekerjaan, realisasi fisik, maupun status kendala pekerjaan di lapangan. Untuk informasi lebih lanjut tentang Tomps dapat mengakses https://tomps.id. (-)