SMKN Jateng - Baznas Beri Pelatihan Mekanik bagi Penyandang Disabilitas

Sulistya - Rabu, 09 Maret 2022 20:57 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melihat pelatihan mekanik sepeda motor bagi penyandang disabilitas di SMKN Jawa Tengah, Rabu (9/3). (Jatengaja.com/dok/Humas Peprov Jateng)

Semarang, Jatengaja.com –Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng dan SMKN Jateng berkolaborasi menggelar pelatihan bagi penyandang disabilitas. Kolaborasi tersebut diapresiasi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

“Dengan pelatihan tersebut, semoga penyandang disabilitas bisa mandiri dan jadi entrepreneur,” tutur gubernur usai membuka Pelatihan Mekanik Sepeda Motor bagi penyandang disabilitas di SMKN Jawa Tengah, Rabu (9/3).

Pelatihan kali ini merupakan yang kedua diadakan dan diikuti sebanyak 60 penyandang disabilitas se Jawa Tengah. Usai pembukaan, Ganjar menyapa sejumlah penyandang disabilitas yang merupakan ibu-ibu.

"Lho bu, jenengan yo melu latihan mbengkel? Kok hebat men. Jajal sakliyane mbengkel pengin belajar opo?," tutur gubernur.

"Pengin memperdalam jahit pak, desain," ujar salah satu di antara mereka.

Mendengar jawaban itu, gubernur langsung memanggil staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Sosial. Dia meminta untuk melakukan asesmen terkait keinginan latihan yang dihendaki oleh ibu-ibu penyandang disabilitas.

"Nanti teman-teman SMK kita bisa tugaskan, yang SMK Boga membantu komunitas ini, yang SMKnya punya perbengkelan bantu komunitas ini. Per komunitas itulah nanti kita harapkan peralatan yang ada, guru-guru yang ada bisa punya manfaat lebih," ujarnya.

Perlu diketahui, kegiatan serupa juga digagas oleh Baznas Jateng bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi atau Disnakertrans dan SMKN Jateng. Pada pelaksanaan pertama, peserta yang ikut sebanyak 50 penyandang disabilitas.

"Maka ini setelah angkatan kedua, kita ingin perbaiki nanti kita minta dinas pendidikan untuk membantu, dinas sosial naker untuk membantu dan evaluasi. Harapan saya ada ujian semesternya. kalau nanti mereka ada ujian semester dan kita dampingi terus hasilnya seperti apa. Jangan sampai mubazir," katanya. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS