Sandiaga Prediksikan Perputaran Ekonomi Libur Lebaran 2024 Bisa Capai Rp400 Triliun
Jakarta, Jatengaja.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan momentum mudik dan libur Lebaran 2024 menandai kebangkitan industri pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) di Indonesia.
Kegiatan libur dan mudik Lebaran tidak hanya memberikan dorongan ekonomi, tetapi juga menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta desa wisata di seluruh negeri.
“Perayaan Lebaran tahun ini memiliki nuansa berbeda dari sebelumnya, mengingat seluruh dunia sudah memasuki era pascapandemi yang bebas dari pembatasan sosial,” katanya dilansir dari trenasia.com jaringan jatengaja.com, Sabtu (13/4/2024).
- Arus Mudik Lebaran Terjadi 1.835 Lakantas, Korlantas Polri Sebut Paling Banyak Sepeda Motor
- Februari 2024, Ekspor Jateng US$ 922,44 Juta Turun Dibandingkan Januari
- Oleh-Oleh di Jalur Mudik Pansela Ini, Bisa Jadi Buah Tangan bagi Pemudik
- Telur Bebek Ternyata Baik Untuk Kesehatan, Cocok Bagi Ibu Hamil
- Hari Raya Idulfitri, Pj Gubernur Jateng Mohon Maaf kepada Masyarakat
Berdasarkan survei, ada tren signifikan peningkatan pergerakan masyarakat saat libur Lebaran tahun ini, dengan estimasi mencapai 193,6 juta orang, naik dari 123,8 juta orang pada tahun sebelumnya.
Beberapa faktor yang mendukung peningkatan ini antara lain adalah libur cuti bersama yang lebih panjang dibandingkan tahun sebelumnya dan kebijakan izin cuti tahunan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk libur Lebaran 2024.
Proyeksi dari Kemenparekraf menunjukkan potensi perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) pada libur dan mudik Lebaran sebesar Rp276,11 triliun.
"Ini naiknya hampir 50 persen proyeksi pergerakan masyarakat dibandingkan tahun lalu, jadi saya memprediksi angka perputaran ekonomi yang lebih tinggi lagi yaitu sekitar Rp350 triliun sampai Rp400 triliun," kata Sandiaga dikutip situs Kemenparekraf, Sabtu, 13 April 2024.
Peningkatan ini dikatakan Sandiaga akan berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka peluang usaha baru, dan menciptakan lapangan kerja.
Peluang ini tidak hanya dirasakan oleh destinasi wisata populer seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang mencatatkan peningkatan kunjungan hingga 12 ribu pengunjung dalam satu hari pasca Lebaran, namun juga oleh sektor lain seperti hotel dan restoran.
Tingkat okupansi hotel dan restoran di beberapa daerah diprediksi akan meningkat drastis, mencapai hingga 100%. Rata-rata lama menginap wisatawan lokal berkisar antara 1-2 malam, sedangkan untuk wisatawan dari luar provinsi bisa mencapai 4 malam.
Sandiaga menambahkan pentingnya kolaborasi untuk memastikan bahwa manfaat ekonomi dari peningkatan pariwisata ini merata ke berbagai sektor, termasuk destinasi wisata, ekonomi kreatif, UMKM, dan desa wisata.
“Kami mengajak seluruh pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mempersiapkan diri dengan matang menyongsong kedatangan wisatawan,” ujarnya.
Sebelumnya, Surat Edaran tentang Penyelenggaraan Kegiatan Wisata yang Aman dan Menyenangkan saat Libur Mudik serta Hari Raya Idulfitri 1445 H telah dikeluarkan oleh Menparekraf kepada semua Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten, Kota) dan stakeholder pariwisata.
"Dari kunjungan saya di beberapa tempat di Jawa Barat dan dari kunjungan lapangan di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, semua dalam kondisi siap. Tinggal kita pastikan lagi nanti dengan pemantauan dari sistem pariwisata nasional kita," ujar Sandiaga.
Momen mudik dan libur lebaran tahun ini menunjukkan bahwa mobil pribadi tetap menjadi pilihan utama masyarakat, mencapai sekitar 18,3%. Dari 28,4 juta pemudik dari Jabodetabek, sekitar 31,37% atau sekitar 11,10 juta pemudik berencana melintasi Tol Transjawa menuju Jawa Tengah.
Selain Tol Transjawa, Tol Trans Sumatra juga mengalami peningkatan lalu lintas sebanyak 50% dibandingkan hari-hari biasa.
- Kemenag Cairan Tunjangan Insentif Guru PAI Non ASN Senilai Rp66 Miliar Jelang Idulfitri
- Pj Gubernur Jateng Melepas 11.600 Pemudik Gratis Gunakan 239 Bus
- Rektor Undip Resmikan Muladi Dome, Diklaim Gedung Serba Guna Terbesar di Jateng
Sandiaga mengajak masyarakat untuk mengeksplor berbagai objek wisata di sekitar jalan tol sebagai alternatif. Misalnya, Waduk Cengklik yang hanya berjarak sekitar 9 menit dari Gerbang Tol Adi Soemarmo atau Wana Wisata Penggaron yang berada sekitar 10 menit dari exit Tol Ungaran.
Kolaborasi dengan Jasa Marga dipandang Sandiaga telah menghasilkan banner informatif di rest area tol yang berisi informasi mengenai destinasi wisata dan paket wisata nusantara.
“Dengan demikian, seluruh pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menyambut kedatangan wisatawan dan memberikan pengalaman liburan yang aman dan menyenangkan,” katanya. (-)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 13 Apr 2024