Ratusan Orang Ikuti Buka Bersama Yayasan Izzatul Islam di Watulawang
Semarang, Jatengaja.com – Ratusan jamaah terdiri atas bapak, ibu, dan anak antusias mengikuti buka bersama yang diadakan Yayasan Izzatul Islam dengan jamaah Masjid Nurul Iman di Dusun Watulawang, Desa Samirono, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Selasa (4/4) petang.
Kegiatan dibuka Ketua Yayasan Izzatul Islam Getasan, Insan Abdullah. Buka bersama merupakan kegiatan rutin tahunan di bulan Ramadan. Sebelum berbuka, diberikan tausiyah untuk menambah wawasan keislaman masyarakat muslim di dusun tersebut. Panitia juga memberikan kenang-kenangan kepada takmir masjid berupa alat-alat kebersihan, sajadah untuk imam, dan microphone.
- Majelis Wali Amanat UNS Akan Tetap Lanjutkan Pelantikan Rektor
- 350 Toko Modern di Kota Semarang Diketahui Belum Miliki Izin PBG
- Mungkinkah APBD Solo Bayari Utang Masjid Sriwedari Rp86,5 Miliar ke WIKA
“Setiap tahun Yayasan Izzatul Islam melaksanakan buka bersama di masjid-masjid yang terjangkau dengan yayasan. Bulan Ramadhan merupakan bulan untuk berbagi. Kami menyalurkan donasi dari para muhsinin yang menitipkan donasinya kepada yayasan. Ramadhan 1444 H ini, program buka bersama dilaksanakan di dua tempat, yaitu di Dusun Watulawang sini dan di Dusun Kendal Desa Samirono,” kata Insan Abdullah.
Ketua Takmir Masjid Nurul Iman, Sunar mengucapkan terima kasih atas program buka bersama ini. Jamaah masjid masih membutuhkan bimbingan dan siraman rohani agar terus berbenah menjalankan kehidupan beragama di masyarakat.
“Kami mewakili jamaah mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Yayasan Izzatul Islam atas kegiatan dan bantuan ini. Kami hanya mendoakan semoga yayasan semakin maju dan memberikan manfaat lebih luas kepada masyarakat. Kami selaku masyarakat muslim yang masih awam mohon bimbingannya terus,” kata Sunar.
Ibadah Terbaik
Ustadz Muniroh selaku penceramah mengajak kepada para jamaah untuk memanfaatkan kesempatan bulan Ramadhan ini dengan melaksanakan ibadah yang terbaik. Karena umur manusia merupakan rahasia dari Allah Swt. Oleh karena Allah masih memberikan umur panjang maka ibadahnya harus dengan sungguh-sungguh.
- Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Bakal Rugi Triliunan Rupiah
- Semen Baturaja Raih Kredit Rp901,425 Miliar
- Pemkot Pekalongan Gratiskan Tiket Masuk Wisata pada 1 April 2023
“Kita harus bersyukur masih dipertemukan dengan bulan Ramadhan tahun ini. Kesyukuran kita ini harus kita wujudkan dalam ibadah yang terbaik. Boleh jadi Ramadhan tahun ini adalah Ramadhan terakhir diri kita karena kita tidak tahu rahasia umur manusia. Maka di sisa hari-hari Ramadhan ke depannya ini mari kita terus tingkatkan ibadah kita. Kita makmurkan masjid kita ini,” ujar Ustadz Muniroh.
Kegiatan ditutup dengan melaksanakan shalat maghrib berjamaah setelah menikmati makan dan minum berbuka puasa. Panitia pada kegiatan berasal dari guru-guru SMPIT Izzatul Islam Getasan. (-)