Jepara, Jatengaja.com – Dua atlet ASEAN Paragames 2022 asal Jepara, Jawa Tengah, yang berhasil meraih emas pada ajang tersebut, mendapat bonus dari Pemerintah Kabupaten Jepara.

Keduanya adalah atlet renang, Aris Wibawa dan pebulutangkis Subhan. Perenang Aris Wibawa mendapat bonus Rp70 juta, adapun pebulutangkis Subhan mendapatkan Rp52,5 juta.

Kedatangan mereka disambut semarak di Monumen Tiga Wanita Penjuang. Keduanya mendapat pengalungan bunga, dan juga diarak keliling kota menggunakan mobil jip.

Sorak-sorai semangat warga dan anak-anak sekolah pun pecah, di sepanjang rute yang dilalui hingga menuju Pendapa Kartini Jepara.

• 40.000 Sega Berkat Dibagikan di Buka Luwur Kanjeng Sunan Kudus
• PLN Dorong Masyarakat Beralih ke Kompor Induksi, Karena Harga LPG Makin Mahal
• Vaksinasi Pertama PMK di Jateng 99 Persen
• Tarif Ojek Online Resmi Naik, Berikut Daftarnya

Sesampai di Pendapa Kartini, Aris dan Subhan langsung disambut Penjabat (Pj) Bupati, Edy Supriyanta bersama unsur Forkopimda. Peraih medali emas ini pun sempat diiringi Paskibraka, sebagai bentuk penghargaan telah mengharumkan Indonesia, serta nama Kabupaten Jepara.

“Pemerintah Kabupaten Jepara bersama Forkopimda menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya, atas prestasi yang diwujudkan dalam bentuk medali emas ini, luar biasa,” tutur Pj bupati dalam keterangan persnya.

Pada kesempatan itu, Pj bupati juga menyerahkan bonus senilai Rp70 juta bagi perenang Aris Wibawa. Sementara pebulutangkis Subhan mendapatkan Rp52,5 juta.

“Jangan dilihat besarnya, tapi ini salah satu bentuk perhatian besar pemerintah daerah kepada atlet,” ujarnya.

Edy berharap, prestasi atlet Kota Ukir bisa terus meningkat. Oleh karena itu, keduanya diminta agar menularkan semangat juang yang dimiliki, agar semakin termotivasi.

Melawan Thailand

Ketua National Paralympic Committee Indonesia Kabupaten Jepara, Asrori mengatakan, di ajang ASEAN Para Games kemarin, Aris Wibawa berhasil meraih dua medali emas dari cabor renang.

Medali pertamanya didapatkan dari nomor 100 meter gaya dada SB-7 (keterbatasan anggota tubuh). Sedangkan medali emas keduanya didapat dari nomor 50 meter gaya dada SB-7.

Dua medali emas Subhan berhasil diraih setelah memenangkan laga kontra Thailand. Di nomor tunggal putra SH-6 (keterbatasan pertumbuhan) skor 21-11, 21-14. Berikutnya dari nomor mix SH-6, atlet asal Desa Wedelan, Kecamatan Bangsri itu juga menang dengan skor 21-8, 21-10.

• Truk Tanki BBM Pertamina Alami Kecelakaan di Semarang, Kernet Tewas
• BNI Perkuat Kolaborasi dengan Ditjen Diktiristek Melalui Program Financial Ecosystem
• Pertamina Kembali Naikkan Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex

Meski telah meraih emas, perenang dan pebulutangkis itu tak akan berlama-lama larut dalam euforia kemenangan. Karena keduanya harus mempersiapkan diri berlaga pada kejuaraan paralimpiade selanjutnya.

Baik Aris Wibawa maupun Subhan mengaku, pada tahun depan direncanakan bakal berlaga pada ajang Asian Para Games di Kota Hangzhou, China. Pada tahun yang sama, mereka juga kembali menjadi kontestan ASEAN Para Games di Kamboja.

“Targetnya bisa lebih baik,” kata Aris.

“Semoga bisa mendapat emas kembali di ASEAN Para Games sama di Hangzhou itu,” tutur Subhan. (-)