40.000 Sega Berkat Dibagikan di Buka Luwur Kanjeng Sunan Kudus
Kudus, Jatengaja.com – Peringatan Buka Luwur Kanjeng Sunan Kudus berlangsung semarak dengan dibagikannya lebih dari 40.000 sega berkat kepada masyarakat.
Buka Luwur Kanjeng Sunan Kudus merupakan tradisi yang dilaksanakan setiap tahun sekali dalam pergantian tahun Hijriyah atau setiap 10 Muharram. Berbagai rangkaian acara pada tradisi tersebut, salah satunya pembagian sega berkat.
Bupati Kudus, Hartopo menuturkan, tradisi buka luwur merupakan salah satu budaya masyarakat Kudus, yang keberadaannya tetap dilestarikan dan diturunkan dari generasi ke generasi.
“Buka luwur adalah bagian dari melestarikan dan nguri-uri budaya, untuk menghormati Kanjeng Sunan Kudus sebagai leluhur. Pembagian sega berkat ini bertujuan untuk sedekah, juga ngalap berkah,” tutur bupati dalam keterangan persnya.
- PLN Dorong Masyarakat Beralih ke Kompor Induksi, Karena Harga LPG Makin Mahal
- Vaksinasi Pertama PMK di Jateng 99 Persen
- Tarif Ojek Online Resmi Naik, Berikut Daftarnya
- Konsumsi RT dan Ekspor Luar Negeri Jadi Sumber Pertumbuhan Ekonomi Jateng Triwulan II 2022
- Negara di Asia Ini, Termasuk Indonesia Barhasil Lolos dari Jurang Resesi Ekonomi
Menurut Hartopo, sega berkat buka luwur Kanjeng Sunan Kudus, dipercaya membawa banyak keberkahan bagi masyarakat yang turut mengonsumsinya.
Bupati pun berkesempatan membagikan sega berkat secara simbolis kepada delapan orang pemangku punden se-Kecamatan Kaliwungu.
“Semoga bermanfaat dan membawa keberkahan, bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kudus,” katanya.
Pengurus Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus, Abdul Jalil mengatakan, dalam peringatan buka luwur Kanjeng Sunan Kudus ini, pihaknya membagikan 40 ribu lebih sega berkat kepada masyarakat.
“Tujuannya agar merata dan dapat dinikmati masyarakat Kudus,” ujarnya. (-)