Program Konversi Motor Listrik Masih Sepi Peminat, Hanya Diminati 163 Orang
Jakarta, Jatengaja.com - Program insentif konversi motor listrik yang diluncurkan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 20 Maret 2023, masih sepi peminat. Tercatat jumlah masyarakat yang berminat mengajukan motornya untuk dikonversi baru sebanyak 163 orang.
Padahal menurut Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, program koversi motor listrik terbuka untuk siapapun yang ingin mengubah motornya menjadi motor listrik. Bagi warga yang ingin mengkonversi motornya diharapkan segera mengajukan pendaftaran.
“163 peminat dari 1 bengkel yang mereka sudah buktikan bahwa program ini berjalan, nanti akan ada bengkel-bengkel yang punya akses di daerah," ungkapnya dilansir pada Kamis, 11 Mei 2023 yang dikutip dari trenasia.com jaringan Jatengaja.com.
- Ribuan Orang Ikut Jateng Bersholawat Doakan Keselamatan Bangsa
- KFW Development Bank Jerman Akan Kucurkan Dana Rp2 Trilun untuk Proyek Transportasi di Semarang
- Tingkatkan Nilai Hidup, Kota Podomoro Tenjo Hadirkan Beragam Fasilitas Utama bagi Konsumen
- Libur Lebaran 2023, Pengunjung Semarang Zoo Capai 60 Ribu Orang Lampau Target
- Timnas U22 Indonesia Lolos ke Final Sepak Bola SEA Games Setelah Kalahkan Vietnam
Dadan menambahkan, sebanyak 163 pengajuan konversi motor listrik tersebut baru berasal dari 1 bengkel konversi yang berada di Balai Besar Survei DAN Pengujian Ketenagalistrikan EBTKE di Cipulir, Jakarta Pusat.
Kementerian ESDM telah menunjuk sebayak 7 bengkel konversi tambahan untuk program konversi motor listrik yang tersebar tidak hanya di Jakarta, tapi juga wailayah lainnya.
Sebelumnya, Kementerian ESDM telah menargetkan ada 50.000 unit motor listrik konversi hingga akhir tahun 2023. Sementara, 150 ribu unit motor listrik konversi ditargetkan dapat tercapai di 2024.
Sedangkan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengumumkan sebanyak 7 perusahaan dan 14 model motor listrik saat ini resmi mendapatkan bantuan atau insentif pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) roda dua.
Berikut daftar ke-14 model motor listrik yang mendapat subsidi lengkap dengan harga jualnya setelah dikurangi subsidi Rp7 juta.
Gesits G1 A/T : Rp21,7 juta
Selis Agats : Rp18,9 juta
Selis Emax : Rp9,9 juta
Smoot Zuzu : Rp12,9 juta
Smoot Tempur : Rp11,5 juta
Polytron PEV30M : Rp13,5 juta
Rakata S9 : Rp10 juta
Rakata X5 : Rp15,1 juta
Alva One ACC-BN A/T : Rp24 juta
Viar New Q1 : Rp14 juta
Volta 401 : Rp9,95 juta
UNITED TI1800 : Rp23,5 juta
UNITED TX3000 : Rp42,9 juta
UNITED TX1800 - Rp26,9 juta
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 12 May 2023