Presiden Jokowi Sebut Tiap Tahun Rp100 Triliun Melayag ke Luar Negeri untuk Biaya Berobat di Rumah Sakit
Jakarta, Jatengaja.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan setiap tahun uang senilai Rp100 triliun digunakan warga Indonesia untuk biaya pengobatan di rumah sakit (RS) luar negeri.
“Hampir dua juta masyarakat kita kalau sakit pergi ke rumah sakit luar negeri,” ujar Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam groundbreaking Rumah Sakit Mayapada Hospital Nusantara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dilansir secara daring melalui Saluran Youtube Sekretariat Kepresidenan dari Trenasia.com jaringan Jatengaja.com, Rabu (1/10/2023).
Lebih lanjut Kepala Negara menyatakan banyak orang berobat ke luar negeri akan membawa uang ke luar atau capital outflow. Pasalnya, masyarakat membawa uang ke luar negeri hanya untuk berobat.
- Pertamina Apresiasi Polri Tindak Tegas Kasus Penyalahgunaan BBM Subsidi
- UMKM Rasakan Manfaat Akses ke Fintech Lending
- Telkomsel Pertahankan Posisi sebagai Market Leader dengan 158,3 Juta Pelanggan
- Telkom Bukukan Pendapatan Rp111,2 Triliun
- 12.000 Liter Air Bersih Bantuan Yayasan Izzatul Islam Disalurkan
Oleh karenanya, Presiden Jokowi berharap pembangunan Mayapada Hospital Nusantara di IKN dapat mengurangi keluarnya uang ke luar negeri sebanyak mungkin. Pada kesempatan itu, Presiden juga berpesan agar rumah sakit baru di IKN itu tidak melupakan pasien BPJS.
Layanan yang ada di Mayapada Hospital Nusantara meliputi pelayanan kepada ibu dan anak, penanganan kegawat daruratan jantung, stroke, emergeny dan ortopedik. Presiden meyakini Mayapada Hospital tersebut akan menjadi rumah sakit yang baik sebab bekerja sama dengan Apollo Hospital dari India.
Presiden Jokowi menyebutkan Mayapada Hospital Nusantara merupakan rumah sakit kedua yang dibangun di IKN Nusantara. Rumah sakit tersebut mengusung konsep green hospital yang sejalan dengan konsep forest city di IKN. “Akan mengusung konsep efisiensi dan konservasi,” ujar Presiden.
Pasalnya, konsep hijau akan selalu didengungkan dalam proses pembangunan di IKN. Rumah sakit tersebut juga mengusung konsep green building dimana 20% lahan akan digunakan sebagai lahan hijau.
“Dilengkapi dengan healing garden, dengan sistem kelola taman untuk membantu percepatan kesembuhan pasien. Dengan melihat suasana yang hijau di kanan kiri kawasan rumah sakit diharapkakan pasien dapat lebih cepat sembuh," ujarnya.
Presiden Jokowi juga meminta agar Mayapada Hospital ini dibangun dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, mengefisienkan pemakaian energi dan air, membangun sistem daur ulang air limbah yang baik serta menyediakan kolam resapan untuk penyerapan air hujan agar bisa dimanfaatkan kembali.
Mayapada Hospital Nusantara menjadi yang kedua dibangun setelah sebelumnya Rumah Sakit Abdi Waluyo Nusantara telah lebih dahulu melakukan groundbreaking di IKN. RS Abdi Waluyo Nusantara tersebut menelan dana investasi pemebangunan hingga Rp2 triliun yang akan melayani perawatan sub-spesialis dengan kapasitas kamar mencapai 400 kamar perawatan. (-)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Khafidz Abdulah Budianto pada 01 Nov 2023