Jakarta, Jatengaja.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk melonggarkan kebijakan pemakaian masker dalam rangka pencegahan Covid-19. Masyarakat dibolehkan membuka atau tidak memakai masker saat berada di area terbuka.

Selain melonggarkan kebijakan pemakaian masker, pemerintah juga memberikan kelonggaran kepada para pelaku perjalanan di dalam maupun luar negeri tidak perlu melakukan test swab antigen dan PCR bagi yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 lengkap dosis satu, dosis dua, dan dosis ketiga atau booster.

Presiden Jokowi menyatakan, saat masyarakat sedang melakukan aktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang, maka diperbolehkan untuk tidak memakai masker.

• Wisuda 1.504 Lulusan, Rektor Undip Pesan Wisudawan Jaga Integritas
• Jateng Terjunkan Tim Penyuluh Pantau Penyakit Mulut Kuku
• Penyakit Mulut dan Kuku Merebak, Stok Daging di Jateng Aman
• Perekonomian di Kawasan Borobudur Mulai Bergairah
• Pariwisata Magelang Kembali 'Tersenyum'

Namun, ketika berkegiatan di area tertutup yang ada kerumunan orang atau di dalam transportasi publik tetap harus menggunakan masker.

"Pemerintah memutuskan melonggarkan kebijakan pemakaian masker untuk di ruangan terbuka," ujar Presiden Jokowi dalam keterangan resminya, dikutip Selasa, 17 Mei 2022.

Sedangkan bagi para pelaku perjalanan dalam negeri dan luar negeri yang sudah mendapatkan dosis vaksinasi Covid-19 lengkap tidak perlu lagi untuk melakukan tes Swab Antigen maupun tes Polymerase Chain Reaction (PCR).

“Pelaku perjalanan dalam negeri dan luar negeri yang sudah mendapatkan dosis vaksinasi Covid-19 lengkap, tidak perlu lagi untuk melakukan tes swab dan PCR,” tandas Presiden Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi pelonggaran kebijakan pemakaian masker dan aturan perjalanan ini dilakukan karena penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang semakin terkendali.

Rincian aturan pelonggaran pemakain masker di antaranya, yakni untuk masyarakat usia lanjut usia (lansia) atau yang memiliki penyakit komorbid disarankan tetap menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar ruangan.

Demikian pula bagi masyarakat yang mengalami gejala batuk dan pilek tetap harus menggunakan masker saat melakukan aktivitas. (-)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Heriyanto pada 17 May 2022