Penyakit Mulut dan Kuku Merebak, Stok Daging di Jateng Aman
Semarang, Jatengaja.com – Meski Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merebak di sejumlah daerah, namun stok daging di Jawa Tengah tidak terganggu. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan upaya penanganan cepat dengan membentuk tim Unit Reaksi Cepat (URC).
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan, jajarannya terus melakukan pengawasan dan kontrol terhadap Penyakit Mulut dan Kuku yang berawal dari hewan ternak di Jawa Timur.
"Kalau Jawa Tengah sih masih bagus terkontrol dan beberapa yang ada kalau menurut dokter hewan itu bisa diobati dan butuh waktu kurang lebih 3-5 bulan ya," katanya.
Gubernur meminta masyarakat tidak panik dan mendukung upaya yang dilakukan oleh Pemprov Jateng.
"Sekarang surveilans yang kita minta berjalan, dan saya sedang minta agar segera SK gubernurnya bisa turun. Maka dinas kemarin siapkan SK cepet agar tim bisa berjalan, bergerak, jangan lambat," tutur gubernur.
- Perekonomian di Kawasan Borobudur Mulai Bergairah
- Pariwisata Magelang Kembali 'Tersenyum'
- Berikut Tiga Aplikasi Penguras Pulsa Ponsel Android
Dijelaskan, saat ini PMK terdeteksi di tiga daerah yakni Boyolali, Sragen, dan Rembang. Saat kunjungan kerja di Jepara, Ganjar menjelaskan penanganan seperti memperketat lalu lintas masuknya hewan dari daerah lain juga dilakukan.
"Semua ketat. Kita juga sudah bicara dengan Kapolda, Krimsusnya sudah siap untuk menjaga itu. Maka betul di daerah perbatasan harus kita lakukan kontrol ketat," tuturnya. (-)