Perekonomian di Kawasan Borobudur Mulai Bergairah
Magelang, Jatengaja.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Magelang menyatakan merasakan betul denyut ekonomi di Kawasan Borobudur.
"Sudah mulai ramai ya, hotel-hotel penuh bahkan homestay di desa-desa dan Balkondes juga penuh semua. Bahkan tadi ada yang bilang kami sudah full booking sampai akhir bulan. Tentu senang mendengarnya," kata gubernur, Senin (16/5/2022).
Dikatakan, pengembangan kawasan Borobudur memang ditargetkan bisa mengangkat ekonomi masyarakat. Tidak hanya yang ada di kawasan Candi Borobudur, tapi masyarakat sekitar juga diharapkan mendapat rezeki dari program itu.
Pengembangan pariwisata di kawasan Borobudur juga berdampak sangat besar bagi masyarakat. Dengan program itu, wisatawan kini tidak hanya menumpuk di Candi Borobudur, tapi di berbagai destinasi wisata khususnya desa-desa wisata di Kawasan Borobudur.
"Pengembangan Kawasan Borobudur saat ini sangat terasa buat kami. Banyak wisatawan berdatangan ke desa-desa dan menikmati paket wisata yang ada," kata Agus Prayitno, pengelola wisata Jeep sekaligus pemilik Gubuk Kopi.
- Berikut Tiga Aplikasi Penguras Pulsa Ponsel Android
- Lakalantas Tol Surabaya-Mojokerta, 14 Orang Penumbang Bus Meninggal Dunia
- Cek Lapangan, Satgas Pangan Polda Jateng Dapati Puluhan Hewan Sapi Terjangkit PMK
Agus mengatakan, tiap hari wisatawan datang ke tempatnya terus meningkat. Tidak kurang dari 2.000 wisatawan datang untuk menikmati paket wisata yang disediakan.
"Kondisinya sudah kembali normal seperti sebelum pandemi, bahkan sekarang lebih banyak wisatawan datang. Kami sangat merasakan dampak pengembangan Kawasan Borobudur ini," katanya.
Dampak lain adalah masyarakat desa yang kini mulai mandiri. Banyak anak muda pulang kampung dari merantau dan bekerja di desa.
"Kami berharap dengan berkembangnya kawasan Borobudur dan meningkatnya wisatawan, masyarakat tidak ada yang menganggur," ujarnya. (-)