Presiden Jokowi Bakal Gelar Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI Tahun 2024 di IKN
Kalimantan Timur, Jatengaja.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menggelar upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal ini disampaikan Presiden Jokowi kepada wartawan usai melakukan peninjauan dan peletakan batu pertama sejumlah infrastruktur di Sumbu Kebangsaan, Kawasan IKN, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (17/1/2024).
Kepala Negara merasa optimistis penyelenggaraan upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 mendatang bisa digelar di IKN, karena infrastruktur sudah mulai dibangun.
- Wali Kota Semarang, Mbak Ita Targetkan Zero Kasus Stunting Anak pada 2024
- Produk Tolak Angin, Sido Muncul Luncurkan Iklan Pariwisata Wonderful Menado
- 1.500 Bidang Tanah Milik Warga Kota Semarang Belum Bersertifikat
- Kemenag Rilis 4.438 Calon Jemaah Haji Indonesia Telah Lunasi Bipih 2024
- Manulife Aset Manajemen Indonesia Umumkan Peluncuran Reksa Dana Manulife Saham Syariah ESG Transisi Global Dolar AS
“Saya optimistis, insya Allah pada 17 Agustus 2024 kita akan bisa melakukan upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara,” katanya dilansir dari setkab.go.id.
Menurut Presiden Jokowi perkembangan pembangunan IKN terus menunjukkan hasil yang baik yang ditandai makin banyaknya investasi yang masuk, di antaranya Hotel Jambuluwuk Nusantara yang telah melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertaman dimulai pembangunan.
“Saya telah melakukan peletakan batu pertama Hotel Jambuluwuk. Ini adalah hotel dan resort yang keenam dan kita harapkan semuanya bisa segera memulai dan menyelesaikan pembangunannya secepatnya,” ujarnya.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyambut baik pembangunan logistik hub oleh PT Pos Indonesia bekerja sama dengan PT Bina Karya.
Ke depannya akan ada 8 hingga 10 proyek yang setiap bulannya akan dilakukan peletakan batu pertama dimulainya pembangunan.
“Sudah banyak investor yang antre untuk membangun di IKN, tapi memang perlu juga diverifikasi dan disaring sesuai dengan kebutuhan yang ada di Ibu Kota Nusantara,” tandas Presiden Jokowi. (-)