Polda Jateng Bantah Kabar Anggota Polri Todongkan Senpi di Kraton Solo

SetyoNt - Minggu, 25 Desember 2022 22:33 WIB
Kabid Humas Polda Jateng Bantah Kabar Anggota Polri Todongkan Senpi di Kraton Solo (Jatengaja.com/Istimewa)

Solo, Jatengaaja.com - Polda Jawa Tengah (Jateng) mengklarifikasi kabar adanya anggota polisi melakukan penodongan senjata api kepada kerabat Kraton Solo.

"Tidak ada penodongan atau penyalahgunaan senjata api seperti yang dikabarkan,” kata Kapolda Jateng melalui Kabid Humas, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Minggu (25/12).

Kabar adanya penodongan senjata api (senpi) yang dilakukan polisi saat terjadi insiden keributan yang melibatkan pihak Kraton Solo dengan Lembaga Dewan Adat (LDA) pada Jumat malam (23/12/2022).

Keberadaan anggota Polri di Kraton, lanjut Kabid Humas Polda Jateng atas permintaan tertulis Kraton Solo pada kepolisian. Sesuai SOP, tugas mereka di lingkungan Kraton adalah berjaga

Menurut Iqbal ada sebanyak empat anggota polisi yang bertugas di Kraton. Pada saat kejadian mereka melerai pihak-pihak yang bersengketa.

“Tapi tidak ada aksi penodongan senjata api seperti yang dikabarka. Meski tidak melakukan aksi tersebut anggota tersebut tetap dimintai keterangan. Satu orang anggota diperiksa langsung di Bidpropam Polda Jateng,” ujarnya.

Konflik internal yang terjadi di Kraton Solo, sambung Iqbal menjadi keprihatinan banyak pihak termasuk jajaran kepolisian.

Polri berharap konflik di lingkungan Kraton Solo segera menemukan titik temu sehingga situasi menjadi reda dan berujung pada rekonsiliasi keluarga yang melegakan semua pihak.

Karena Kraton Kasunanan Solo merupakan aset penting bangsa dan kebanggaan masyarakat Jateng, khususnya Surakarta

"Permasalahan yang terjadi merupakan masalah internal Kraton Kasunanan. Kita berharap ada penyelesaian tuntas yang bisa diterima pihak-pihak yang terlibat,” harap Kabid Humas Polda Jateng.

Sementara, Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi menegaskan tidak ada aksi penodongan senjata api yang dilakukan anggota polisi di Kraton Solo.

“Dari hasil pemeriksaan internal, kejadian penodongan itu tidak ada,” tandasnya di Posko Pengamanan Nataru Benteng Vastenburg Solo.

Bersama Wali Kota Solo, lanjut Iwan telah melakukan pembicaraan untuk mendorong adanya penyelesaian secara damai di internal kraton.

"Saya sudah membicarakan soal ini dengan Wali Kota Solo. Intinya Mas Wali (Wali Kota Solo Gibran) berharap ada rekonsiliasi. Kita berharap semua permasalahan segera selesai,” ujarnya.

Terkait penempatan anggota di Kraton Solo, Kapolresta Solo menegaskan merupakan permintaan Sinuhun Pakubuwono XIII. Sesuai SOP penugasan anggota Polri, salah satu kelengkapan yang dibawa adalah senjata api.

"Sejauh ini juga tidak ada rencana penarikan anggota yang berjaga di Kraton, karena penjagaan oleh Polri disana adalah permintaan Sinuhun. Sekali lagi saya sampaikan aksi penodongan oleh anggota seperti yang dikabarkan itu tidak ada,” jelasnya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS