Polda Jateng Imbau Nelayan dan Masyarkat Waspada Gelombang Ekstrem di Laut Jawa
Semarang, Jatengaja.com – Polda Jawa Tengah (Jateng) mengimbau kepada nelayan dan masyarakat yang berwisata di pantai agar waspada terhadap gelombang ekstrem berpotensi terjadi sekitar laut Jawa.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. M Iqbal Alqudusy menyatakan, berdasar pengumuman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Semarang, gelombang setinggi 4-6 meter berpeluang terjadi di Laut Jawa bagian tengah.
Sedangkan gelombang laut dengan ketinggian 2,5 - 4 meter berpeluang terjadi di sejumlah perairan Jawa Tengah seperti perairan Brebes - Pemalang, Pekalongan-Kendal, Semarang -Demak- Jepara dan Pati - Rembang.
- Prioritaskan Kepuasan Pelanggan, Kota Kertabumi Serah Terimakan Unit Tepat Waktu
- Pemprov Jateng Raih Penghargaan Provinsi Terinovatif 2022 dari Kemendagri
- Bantu Nelayan, DKP Jateng Akan Luncurkan Aplikasi Siandin pada 2023
- Piala AFF 2022, Disaksikan Presiden Jokowi Timnas Indonesia Menang 2-1 Atas Kamboja
- Kapolda Jamin Keamanan Ibadah dan Perayaan Natal di 2.760 Gereja di Jateng
Gelombang dengan ketinggian sama juga berpeluang terjadi di perairan Kalimantan Tengah bagian barat.
Kondisi cuaca hujan juga berpeluang terjadi di daerah-daerah tersebut, dengan angin bertiup dari arah barat ke barat lain berkecepatan 10 hingga 30 knot.
“Polda Jateng melalui Ditpolairud sudah melakukan langkah-langkah preventif seperti pemberian imbauan serta berkoordinasi dengan instansi terkait. Tim SAR Polda juga sudah disiagakan,” kata Kabid Humas Polda Jateng, Sabtu (24/12/2022)
Kepada jajaran polres-polres di wilayah Pantura, lanjut Iqbal juga sudah diinstruksikan untuk menggerakkan Bhabinkamtibmas umemberikan peringatan pada komunitas nelayan dan memonitor perkembangan situasi
"Masing-masing Polres sepanjang Pantura diinstruksikan bertindak sesuai kakerda (karakteristik kerawanan daerah masing-masing). Kita berupaya kondisi gelombang tinggi dan cuaca buruk di laut Jawa berdampak fatal atau hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya
Kabid Humas Polda Jateng memberikan apresiasi pada perusahaan atau pihak-pihak yang telah mengambil langkah pencegahan untuk tidak beroperasi di saat kondisi laut tidak bersahabat
"Seperti salah satu perusahaan transportasi laut yang mengumumkan pembatalan pelayaran ke Karimunjawa. Langkah-langkah pencegahan seperti ini perlu diapresiasi. Keselamatan masyarakat tetap paling utama,” ujarnya. (-)