Polda Jateng Bagikan Bansos 370 Ton Beras Pada Masyarakat Kecil Terdampak Kenaikan BBM
Semarang, Jatengaja.com - Jajaran Polda Jawa Tengah (Jateng) membagikan bansos sebanyak 370 ton beras secara serentak kepada masyarakat kecil yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan kegiatan pembagian bantua sosial (bansos) beras dilaksanakan serentak di 35 Polres/Polresta di Jateng.
“Total sebanyak 20 ton yang disiapkan Polda Jateng ditambah 350 ton dari polres jajaran, dengan rincian masing-masing polres 10 ton,” kata Kapolda di sela pembagian beras di Alun-alun Kota Semarang, Jumat (9/9).
- BNI Berhasil Bawa Pulang 4 Penghargaan Alpha Southeast Asia
- Bank BTN Syariah Salurkan CSR Rp35 Juta ke Pesantren Tahfidh MAJT-Baznas Jateng
- Singapura Tarik Kecap Manis dan Saus Sambal ABC dari Peredaran, Ini Penyebabnya
- BI Jateng Gelar Belanja Sembako Rp1.000 Gunakan QRIS untuk Ibu-Ibu PKK Kota Semarang
- Ganjar Siapkan Dana Rp60 Miliar untuk Bantu Masyarakat Akibat Dampak Kenaikan BBM
Untuk pembagian bantuan sosial (bansos) beras di Semarang menggandeng mahasiswa Universitas Dian Nuswantara (Udinus), Universitas Negeri Semarang (Unnes), dan Ormas.
Anggota Polda Jateng dan mahasiswa membagikan 2.000 kantong berisi masing-masing 5 kg beras di delapan lokasi antara laian Alun-alun Kota Semarang (Pasar Johar Lama), Pasar Peterongan, Pasar Bulu, Pasar Karangayu, Pasar Pedurungan, Pasar Genuk, Pasar Ngaliyan, dan Pasar Jati Banyumanik.
Sedangkan Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Abioso Seno Aji didampingi sejumlah PJU Polda bersama sejumlah mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan anggota Ormas membagikan 200 paket bansos pada masyarakat di sekitar Pasar Peterongan.
Masyarakat menerima bansos tersebut adalah para driver ojol, penyapu jalanan, pedagang asongan, sopir angkot, kuli pasar, tunawisma serta masyarakat yang ada di sekitar lokasi.
Wakapolda menyatakan aksi berbagi yang dilakukan merupakan wujud kepedulian terhadap warga yang terdampak penyesuaian harga BBM. Sebagai bagian dari masyarakat, Polri turut memahami kesulitan hidup yang mereka alami saat ini.
"Polri tergerak melihat perkembangan situasi saat ini, karena Polri juga bagian dari masyarakat dan ingin berbagi untuk membantu kesulitan masyarakat,” ujarnya.
Brigjen Abioso juga meminta masyarakat tetap bekerja dan turut membina suasana aman di lingkungannya agar tumbuh rasa nyaman sehingga warga bisa bekerja secara normal.
"Termasuk kepada rekan-rekan ojek. Penyesuaian harga BBM agar disikapi dengan sabar dan tetap tekun bekerja. Saya yakin, situasi akan kembali normal seperti biasanya," tambahnya.
- Presiden Jokowi Diharapkan Buka Kejurnas Bridge dan Kongres Gabsi di Solo
- Dampak Kenaikan Harga BBM, Pangan Kian Mahal
- Telin dan Expereo Jalin Kemitraan untuk Perkuat Pasar Global
Sementara Presiden BEM Udinus Semarang Aufa, memberikan apresiasi kepada jajaran Polda Jateng yang mebagikan bansos kepada masyarakat. “Ini cukup membantu masyarakat sehingga kami cukup antusias membantu,” katanya.
Pemberian bantuan pada masyarakat akan tetap dilaksanakan Polda Jateng dan jajaran pada waktu-waktu mendatang.
"Sebagai bagian dari masyarakat, kita akan terus berupaya membantu agar beban masyarakat menjadi lebih ringan, mereka diharapkan selalu semangat dan optimis dalam menjalankan aktivitas sehari-hari," ungkap Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.