Bank BTN Syariah Salurkan CSR Rp35 Juta ke Pesantren Tahfidh MAJT-Baznas Jateng
Semarang, Jatengaja.com – Bank BTN Syariah menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) senilair Rp35 juta kepada pesantren Tahfidh Al-Quran MAJT - Baznas Jateng.
Bantuan dana dari Bank BTN Syariah guna melengkapi sarana asrama tinggal santri. Diharapkan dengan tambahan dana ini, pesantren tahfidh bisa dimulai.
Penyerahan dana CSR dilakukan, Wakil Kepala Divisi Syariah Bank BTN Syariah Asvianti Handaru Wulan kepada Sekretaris Pelaksana Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), KH. Muhyiddin, M.Ag, didampingi Sekretaris Baznas Jateng yang juga pengawas Pesantren Tahfidh Al-Quran MAJT-Baznas Jateng, Drs H Ahyani MSi.
- BI Jateng Gelar Belanja Sembako Rp1.000 Gunakan QRIS untuk Ibu-Ibu PKK Kota Semarang
- Ganjar Siapkan Dana Rp60 Miliar untuk Bantu Masyarakat Akibat Dampak Kenaikan BBM
- Pedagang Pasar : Kenaikan BBM dan Rencana Kenaikan Cukai Picu Lonjakan Harga
- Nestle Bangun Pabrik Baru di Kawasan Industri Batang Senilai Rp3,3 Triliun, Akan Beroperasi 2023
- Imbas Kenaikan BBM, Ongkos Kirim Belanja Online Akan Naik 25 Persen
Asviati menyatakan dana CSR akan menjadi kemanfaatan bagi pesantren yang sedang diinisiasi oleh MAJT dan Baznas Jateng ini.
“Ke depan BTN Syariah juga bisa bergabung dalam program pengembangan pesantren. Melalui kerja sama pengumpulan uang wakaf, digitalisasi keuangan dengan MAJT serta Baznas Jateng,” ujarnya.
Sekretaris Baznas Jateng, Drs KH Ahyani, M.Si, mengapresiasi atas bantuan dana CSR dari BTN Syariah dan juga mengharapkan keberlanjutan kerja sama.
“Saat ini pesantren tahfidh yang ada merupakan asrama sementara, ke depan akan dibangunkan komplek pesantren yang lengkap dengan sekolah formal di samping utara komplek MAJT,” katanya.
Sementara, Sekretaris Pelaksana Pengelola MAJT, KH. Muhyiddin berharap Pesantren tahfidz selain untuk memakmurkan MAJT juga para lulusan pesantren dapat menjadi imam saat mereka kembali ke daerah masing-masing.
“Pesantren tahfidh ini akan memberikan warna baru di MAJT dengan semakin banyaknya jamaah tetap di MAJT dan suasana penghafal Alquran di setiap sudut masjid,” ujarnya.
Direktur Pesantren Dr. Ahmad Syaifuddin, Lc. MA, menyampaikan pesantren tahfidz ini direncanakan akan mulai beroperasi mulai tanggal 22 Oktober mendatang tdengan 40 santri yang berasal dari utusan Baznas kabupaten/kota se Jateng.
“Kami juga menerima santri mandiri bagi mereka yang berniat ikut menghafalkan Alquran di pesantren ini,” katanya.
Wakil Sekretaris MAJT, Drs H istajib AS menambahkan, bantuan dana CSR dari BTN Syariah yang diberikan kepada Ponpes Tahfidh MAJT dan Baznas Jateng akan menambah keberkahan BTN Syariah dalam mengabdi dan melayani masyarakat. (-)