Singapura Tarik Kecap Manis dan Saus Sambal ABC dari Peredaran, Ini Penyebabnya
Jakarta, Jatengaja.com - Badan Makanan Singapura (SFA) menarik dua produk yang berasal dari Indonesia yakni ABC Kecap Manis adn ABC Sambal Ayam Goreng. SFA juga menarik satu produk berasal dari Jepang.
Melansir keterangan tertulis SFA, Kamis, 8 September 2022, untuk ABC kecap manis diimpor oleh New Intention Trading Co dengan masa kadaluarsa 26 Juni 2024. Sedangkan untuk ABC sambal Ayam Goreng diimpor oleh Arklife Distributors Pte Ltd dengan tanggal kadaluarsa 6 Januari 2024.
"SFA telah mendeteksi keberadaan kandungan alergen yang tidak disebutkan pada kandungan makanannya," kutip keterangan tertulis SFA dilansir dari trenasia.com jaringan Jatengaja.com.
- BI Jateng Gelar Belanja Sembako Rp1.000 Gunakan QRIS untuk Ibu-Ibu PKK Kota Semarang
- Ganjar Siapkan Dana Rp60 Miliar untuk Bantu Masyarakat Akibat Dampak Kenaikan BBM
- Pedagang Pasar : Kenaikan BBM dan Rencana Kenaikan Cukai Picu Lonjakan Harga
- Nestle Bangun Pabrik Baru di Kawasan Industri Batang Senilai Rp3,3 Triliun, Akan Beroperasi 2023
- Imbas Kenaikan BBM, Ongkos Kirim Belanja Online Akan Naik 25 Persen
Menurut SFA Kecap Manis ABC tersebut mengandung sulfur dioksida. Sementara itu, ABC Saus Sambal Ayam Goreng juga terdeteksi hal yang sama ditambah adanya asam benzoat.
Sebagai tindakan pencegahan, SFA mengarahkan importir untuk menarik kembali barang tersebut. Penarikan pun saat ini sedang berlangsung.
Berdasarkan peraturan makanan Singapura, produk makanan mengandung bahan yang diketahui hipersensitivtas harus dicantumkan pada label kemasan makanan. Semua bahan dalam makanan kemasan harus diurutkan dari proporsi berat.
Konsumen yang telah membeli produk tersebut dan siapa yang alami alergi terhadap alergen sebaiknya tidak mengkonsumsinya. (-)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Fakhri Rezy pada 08 Sep 2022