Pertumbuhan Kredit 3,98 Persen, Perbankan Optimistis Sambut 2022
Semarang, Jatengaja.Com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, pertumbuhan kredit perbankan mencapai 3,98 persen year to date (ytd) per awal Desember 2021.
Meski di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, pertumbuhan kredit perbankan per Oktober 2021 mampu tumbuh 3,24 persen year on year (yoy) atau tumbuh 3,21 ytd. Diperkirakan hingga akhir tahun 2021, kredit perbankan bisa tumbuh di atas 4 persen.
Makin terkendalinya penyebaran Covid-19 dan membaiknya indikator ekonomi Indonesia, membuat Bank Indonesia (BI) optimistis akan prospek pertumbuhan ekonomi di tahun 2022.
BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2022 berada di kisaran 4,7% yoy hingga 5,5% yoy. Ini lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 4,6% yoy hingga 5,4% yoy. Optimisme ini juga didukung indikator konsumsi masyarakat diperkirakan yang terus membaik.
- ACT Jateng Berangkatkan Truk Muat 4 Ton Logistik Untuk Bantuan Erupsi Gunung Semeru
- Menkeu Sri Mulyani Sebut APBN 2021 Tumbuh Sampai Rp2 Kuadriliun
- 5,4 Juta Orang Meninggal Akibat Covid-19
Optimistis
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2021 sudah kembali ke level optimis di 113,4. IKK terus meningkat dari level pesimis pada September 2021 sebesar 95,5 dan sebelumnya 77,3 pada Agustus 2021.
Menyikapi hal tersebut, pelaku industri perbankan BPR Arto Moro optimistis menatap 2022. Direktur Utama BPR Arto Moro, Darmawan SSos mengatakan, sepanjang tahun 2021, meski masih dalam situasi pandemi Covid-19, BPR Arto Moro berhasil membukukan kinerja sangat memuaskan.
Berdasarkan laporan kinerja keuangan per Desember 2021, BPR Arto Moro berhasil mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 66% menjadi Rp 526,7 miliar, outstanding kredit tumbuh sebesar 58% menjadi Rp335,7 M, dan simpanan tumbuh sebesar 48% menjadi Rp 257 miliar.
- Telkom Jateng dan DIY Serahkan Bantuan untuk Tenaga Kesehatan
- 20 Anak Yatim dan Dhuafa Ikuti Khitanan Massal oleh Rumah Zakat
- Ini Alasan Dilarang Mengemudi Pakai High Heels, Bahaya
Adapun di sector kredit, BPR Arto Moro menutup tahun 2021 dengan capaian NPL sangat bagus, yaitu 2,83% (jauh di bawah ketentuan OJK sebesar 5%).
“Kami mengucapkan terima kasih kepada segenap nasabah dan stakeholder. Berkat kepercayaan dari nasabah dan kerja sama yang baik dengan segenap stakeholder maka prestasi ini dapat dicapai. Ini merupakan capaian dan pertumbuhan BPR terbaik di kota Semarang. Kami yakin, tahun 2022 akan lebih menantang dengan target dan tantangan yang lebih besar. Berbekal dukungan dari segenap nasabah, kami siap untuk terus melangkah menjadi yang terdepan,” kata Darmawan ditemui pada acara Perayaan dan Refleksi Tahun 2021. (-)