Semarang, Jatengaja.com – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Tengah mengirimkan bantuan sebanyak 4 ton logistik untuk korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Bantuan logistik dari warga masyarakat berupa sembako, pakaian baru, perlengkapan tidur, hygen kit, perlengkapan ibadah, masker, obat-obatan dan sebagainya diangkut menggunakan truk kemanusiaan.

Pelepasan pemberangkatan truk kemanusiaan menuju ke Posko di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang berlangsung di Kantor Kecamatan Mijen di Jalan R.M Hadi Soebeno S, Jatisari, Semarang, Selasa 4 Januari 2022.

Menurut Kepala Cabang ACT Jateng, Ma’ruf Setiawan pengumpulan 4 logistik dilakukan diberbagai cabang ACT yakni Pekalongan, Magelang dan Semarang Raya.

“Bantuan di Semarang Raya paling banyak dari warga Mijen yang difasilitasi Pemerintah Kecamatan Mijen dan Kelompok Ibu PKK,” katanya di sela pelapasan truk kemanusiaan.

Sebagai bentuk penghormatan, imbuh Ma’arug pelepasan truk kemanusiaan berkolaborasi intens dengan pihak pemerintah Kecamatan Mijen dan jajarannya.

Bantuan ini diharapkan dapat menjadi suplai untuk para pengungsi terdampak erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu.

“Selepas fase emergency tim ACT terus membersamai masyarakat hingga fase pasca bencana dan recovery,” ujarnya.

Sementara, Camat Mijen Semarang, Didik Dwi Hartono menyatakan, warga sangat antusias untuk membantu sesama yang sedang mendapatka musibah.

"Masyarakat Mijen bergerak bersama dan peduli terhadap warga orban erupsi Gunung Semeru. Kedermawanan diwujudkan dengan memberi bantuan berupa barang dan uang senilai Rp122.230.000. Alhamdulillah hari ini bersama ACT jateng bantuan bisa berangkat ke Lumajang,” ujarnya.

ACT Regional Jateng-DIY sebelumnya, sudah memberangkatkan 7 truk bantuan dengan muatan sekitar 30 ton logistik ke Kabupaten Lumajang, pada Jum’at (10/12).

Program lanjutan yang dihadirkan ialah pembangunan Integrated Community Shelter (ICS) atau Hunian Nyaman Terpadu. Bantuan dari masyarakat Mijen juga akan diwujudkan dalam pembangunan hunian ini.

Hunian terpadu akan dilengkapi fasilitas masjid, MCK, sekolah, shelter hewan ternak, dapur terpusat (central kitchen), kantor sekretariat, dan ruang kesehatan.

Pembangunan kompleks hunian sudah mulai dilakukan di tanah lapang Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang. (-)