20 Anak Yatim dan Dhuafa Ikuti Khitanan Massal oleh Rumah Zakat
Salatiga, Jatengaaja.com – Sebanyak 20 anak yatim atau dhuafa di Kota Salatiga, mengikuti khitanan massal yang diadakan Rumah Zakat Cabang Provinsi Jawa Tengah, di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Salatiga Jalan Imam Bonjol No. 69 Kota Salatiga, Kamis (30/12).
Pimpinan Rumah Zakat Jawa Tengah, Aris Ristian dalam sambutannya mengatakan, khitanan massal didukung Wakil Wali Kota Salatiga, baik tempat dan operasional pelaksanaannya. Kegiatan terlaksana berkat kolaborasi Rumah Zakat, Wakil Wali Kota Salatiga, dan Sukarelawan Rumah Zakat yang bertugas di Kota Salatiga.
- Timnas Indonesia Dilibas Thailand 0-4 Pada Leg Pertama Final Piala AFF Suzuki 2020
- Sandi Uno Target 2022 Cetak 1,1 Juta Lapangan Kerja Baru Pariwasata dan Ekonomi Kreatif
- Erick Targetkan Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri, Bio Farma akan Diproduksi Juli 2022
“Terima kasih kepada Bapak Wakil Wali Kota Salatiga yang memberikan dukungan penuh kegiatan khitanan massal ini. Semoga ke depan bisa berkolaborasi dalam kegiatan sosial yang lain,” kata Aris Ristian.

Adapun Muh Haris, Wakil Wali Kota Salatiga yang membuka acara menyampaikan apresiasinya kepada Rumah Zakat. Menurutnya kegiatan sangat bermanfaat bagi masyarakat di masa pandemi Covid-19. Banyak masyarakat yang terdampak, sehingga kegiatan ini bisa membantu.
Antusias
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Salatiga mengucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat. Kegiatan ini pasti sangat membantu masyarakat. Sekali lagi terima kasih, tidak hanyak khitan gratis tetapi anak-anak juga mendapatkan uang saku dan bingkisan. Semoga Rumah Zakat semakin maju dan bermanfaat,” kata Muh Haris.
Dwi Pujiyanto, Sukarelawan Rumah Zakat yang juga koordinator khitanan massal mengatakan, masyarakat sangat antusias mendaftarkan putranya. Para peserta khitan juga mendapatkan bingkisan berisi baju koko, sarung, tumbler, sajadah, jajanan, dan uang saku.
- Dengan Tantangan Geografis, Tarif Internet Indonesia Masuk Kategori Terjangkau
- Adopsi Teknologi Masyarakat Tinggi, Telkom Dukung Akselerasi Generasi Digital
- Mudik ke Jateng Harus Melapor
“Alhamdulillah, acara berjalan lancar. Sebenarnya peminatnya banyak. Tapi karena kuota terbatas 20 maka peserta yang lain belum bisa kami penuhi,” kata Dwi Pujiyanto.
Dikatakan, acara didukung Klinik Cita Sehat Semarang, baik dokter dan perawatnya. Hadir juga Wakil Ketua DPRD Kota Salatiga, Latif Nahari. (-)