Percepatan Digitalisasi, Sistem Data Katalog Nasional Satu Data Disiapkan Telkom dan Bappenas
Jakarta, Jatengaja.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui BigBox bersama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), melakukan Kick Off Project Pembangunan Sistem Data Katalog Nasional Satu Data Indonesia, Senin (12/09).
Hal itu merupakan upaya dan komitmen mendukung percepatan digitalisasi Indonesia. Acara secara hybrid itu dihadiri Direktur Digital Business Telkom Indonesia, Muhamad Fajrin Rasyid, Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kewilayahan Bappenas selaku Koordinator Sekretariat Satu Data Indonesia (SDI) Tingkat Pusat, Oktorialdi, dan CEO BigBox, Muhammad Sigit Pramudya.
Oktorialdi menuturkan, guna menyukseskan program dan melaksanakan tugas pengelolaan SDI dibutuhkan sistem Data Katalog Nasional yang memanfaatkan teknologi dan standar yang berlaku secara internasional. Dalam hal ini sistem Katalog Data Nasional yang akan mengadopsi beberapa standar, antara lain Statistical Data and Metadata Exchange dan ISO.
- Agung Podomoro Wujudkan Kota Metropolitan Karawang is The Future
- Kementerian ESDM Bantah Listrik 450 VA Dihapus
- Daftar 5 Selebgram Dunia dengan Biaya Endorse Paling Mahal
“Pembangunan sistem Katalog Data Nasional sudah kita mulai sejak membangun portal di tahun 2021, kemudian kami melakukan studi yang berkaitan dengan katalog data. Kami juga melakukan uji coba SMDX registry dalam portal SDI,” kata Oktorialdi.
Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid menuturkan, dalam beberapa tahun terakhir, produk BigBox yang dimiliki Telkom telah dipercaya untuk membantu berbagai proyek yang berkaitan dengan Satu Data Pemerintahan.
Beberapa di antaranya pengembangan platform SDI di tingkat pemerintah daerah, Program Sistem Informasi Satu Data Vaksin Covid-19, dan juga Pembangunan Platform Data Hub P3DN.
“Semoga pengalaman kami dalam mengembangkan berbagai platform dengan produk-produk yang sudah dipakai secara luas di lingkungan kementerian, lembaga, dan juga BUMN, bisa memberikan kontribusi yang maksimal dalam pengembangan sistem Katalog Data Nasional SDI,” tutur Fajrin.
CEO BigBox, Muhammad Sigit Pramudya menjelaskan, Telkom telah berpengalaman dalam mengembangkan platform Big Data BigBox dan memiliki keunggulan dalam mengintegrasikan data atau yang dikenal dengan istilah data hub, yang telah dipakai oleh berbagai segmen industri baik enterprise maupun pemerintahan. Di samping itu, BigBox juga terbiasa mengelola platform untuk kebutuhan performa yang tinggi.
Pengembangan Data
“Mudah-mudahan dengan pengalaman kami dalam mengembangkan platform yang sudah dipakai secara luas di kementerian, lembaga, dan BUMN bisa kita kontribusikan dalam pengembangan Data Katalog Nasional dari Bappenas” ucap Sigit.
- Singapura Tarik Kecap Manis dan Saus Sambal ABC dari Peredaran, Ini Penyebabnya
- Bank BTN Syariah Salurkan CSR Rp35 Juta ke Pesantren Tahfidh MAJT-Baznas Jateng
- Menjajikan Keutungan, Bisnis Penyewaan Jasa Angkutan Mobil Pikap Mulai Marak
SDI telah memiliki rencana aksi untuk diimplementasikan pada tahun 2022 hingga 2024. Keberadaan SDI bertujuan untuk mendukung perencanaan, pemantauan, dan evaluasi pembangunan yang merata ke seluruh negeri. Kebijakan ini diharapkan dapat memperbaiki tata kelola data serta menguatkan sistem statistik nasional, sistem informasi geospasial, dan sistem keuangan negara.
“Kami yakin bahwa Telkom sudah sangat berpengalaman di bidang ini. Harapannya kita bisa bekerja sama dengan untuk membangun Satu Data Indonesia karena pekerjaan ini sangat besar sekali, demi mewujudkan cita-cita rakyat Indonesia,” tutur Oktorialdi.
BigBox merupakan bagian dari Leap sebagai umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia. Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang. Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengakses https://leap.digitalbisa.id/. (-)