Penuhi Kebutuhan Ekspor Semen, Dermaga di Tuban Dikembangkan

Sulistya - Sabtu, 29 Januari 2022 22:19 WIB
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky (enam kiri), Aulia Mulki Oemar (tujuh dari kiri) saat peletekan batu pertama proyek pembangunan pengembangan pelabuhan terminal khusus dan fasilitas produksi di Tuban Jawa Timur. (Jatengaja.com/dok)

Jakarta, Jatengaja.com – Guna memenuhi kebutuhan pasar luar negeri dalam dan clinker, proyek pengembangan pelabuhan Terminal Khusus dimulai.

Proyek dikerjakan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) yang merupakan unit usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), guna pengembangan pelabuhan Terminal Khusus yang berlokasi di Tuban, Jawa Timur.

Peletakan batu pertama dilakukan Jum’at (28/01/2022), oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha SIG, Aulia Mulki Oemar.

Kemudian Direktur Operasi SIG, Yosviandri, Plt. Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo, Direktur Offtake and Partnership SBI, Yasuhide Abe serta Direktur Operasi II PT Hutama Karya (Persero), Ferry Febrianto.

Plt Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo mengatakan, proyek dengan investasi Rp 1,4 triliun itu meliputi peningkatan kapasitas Terminal Khusus dari 15.000 DWT menjadi 50.000 DWT. Penambahan kapasitas pada Terminal Khusus dilakukan dengan membangun trestle jetty dan jetty platform baru dari jetty existing.

Selain peningkatan kapasitas pada terminal khusus, dilakukan pembangunan sarana pabrik berupa fasilitas blending silo system kapasitas 8.000 ton. Lalu clinker silo system kapasitas 15.000 ton, dan cement silo system kapasitas 2 x 18.000 ton serta alat transportasi berupa tube conveyor beserta sarana pendukungnya, yang berfungsi mengirim semen curah dari silo menuju ke kapal.

Menurut Lilik, proyek pengembangan dermaga dan sarana produksi semen di Tuban merupakan salah satu realisasi kerja sama strategis antara SBI dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC) yang mulai resmi berjalan sejak 4 Agustus 2021.

Proyek pengembangan dermaga ini direncanakan untuk mampu memenuhi permintaan pasar ekspor hingga 500 ribu ton semen per tahun.

“Pengembangan dermaga ini melengkapi kemampuan pabrik Tuban untuk memperluas jangkauan pasar ekspor dalam sinergi bersama SIG dan TCC. Kami juga akan memiliki sarana transportasi untuk mengirim semen curah dari silo langsung menuju ke kapal”, tutur Lilik Unggul Raharjo.

Pengembangan dermaga dan sarana produksi & transportasi yang direncanakan akan memakan waktu selama dua tahun.

Komitmen

Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha SIG, Aulia Mulki Oemarmenyampaikan, pengembangan dermaga dan sarana produksi merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menyediakan produk untuk ekspor.

“Pembangunan ini memiliki banyak aspek, tidak hanya komitmen perusahaan kepada investor, tetapi juga bagian dari komitmen negara yang memberikan kenyamanan kepada investor asing untuk berinvestasi di Indonesia,” ujar Aulia.

Menurutnya, kerja sama ini merupakan salah satu bentuk sinergi BUMN antara SIG dan Hutama Karya yang menjadi amanah Kementerian BUMN.

“Semoga proyek ini juga dapat memberikan kebaikan bagi masyarakat Kabupaten Tuban serta Indonesia pada umumnya,” ujar Aulia. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS