Cegah Omicron, Ganjar Imbau Warga Tidak Menggelar Perayaan Imlek 2022

SetyoNt - Sabtu, 29 Januari 2022 16:28 WIB
Gubernur Ganjar Bakal Cukur Gundul Rambutnya, Demi Ini (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengimbau warga agar menggelar cara perayaan Imlek tahun 2022 yang mengundang keramaian orang.

Langkah ini untuk mencegah berkembangnya Covid-19 varian Omicron yang telah masuk ke Jateng. Dan sejumlah orang telah terpapar varian itu.

“Saya mengimbau Imlek tak usah dirayakan ramai-ramai dulu untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Ganjar di Semarang, Jumat (28/1).

Perayaan Imlek yang jatuh pada 1 Februai 2022 hanya diperbolehkan dengan jumlah peserta yang terbatas dan bisa dikontrol.

Menurutnya, di tengah kasus Covid-19 varian Omicron yang sedang mewabah meminta seluruh komponen masyarakat menahan diri.

Pengelola Klenteng Sam Poo Kong Semarang lanjut Ganjar sudah memberikan laporan tidak akan membuat perayaan besar Imlek. Hanya perayaan tertutup saja di antara pengelola.

Mantan anggota DPR RI itu berharap, perayaan secara terbatas itu bisa ditiru oleh klenteng lainnya. Imbauan tidak menggelar kegiatan keramaian juga berlaku untuk tempat wisata.

“Mudah-mudahan nanti bisa ditiru tempat wisata juga tidak mengadakan acara Imlek,” harap Ganjar.

Seperti diketahui, Tahun Baru China atau Hari Raya Imlek 2022 jatuh pada Selasa, (1/2) mendatang.

Pemerintah melalui ketetapan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 3 dan 4 Tahun 2021 mengenai penetapan hari libur nasional dan cuti bersama kekinian dinyatakan memang perlu menyesuaikan situasi pandemi Covi1-19 di Indonesia.

Sementaa Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengumumkan tidak menggelar pelaksanaan Pasar Imlek Semawis.

Semarak Imlek di Kota Semarang, diganti dengan pemasangan patung shio macan dan seribu lampion oleh Perserikatan Organisasi Tionghoa Indonesia (POR INTI) di Jalan Gambiran. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS