Pendaftaran SMKN Jateng Akan Dibuka 14 Februari

Sulistya - Rabu, 08 Februari 2023 08:08 WIB
Aktivitas siswa SMK Negeri Jateng.

Semarang, Jatengaja.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memiliki Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dikhususkan untuk siswa dari keluarga kurang mampu. Di SMK tersebut, siswa akan tinggal di asrama, dimana seluruh biaya pendidikan mulai makan hingga seragam digratiskan.

Adapun pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMK Negeri Jateng atau SMK Boarding dan 15 SMK Semi Boarding akan segera dibuka.

Perlu diketahui, perbedaan SMK Jateng Boarding dan Semi Boarding yaitu, jika SMK Boarding seluruh siswanya tinggal dan belajar di sekolah. Sedangkan SMK Semi Boarding, siswa masih belajar dengan siswa reguler meski mereka tinggal di asrama.

Kepala SMK Negeri Jateng Semarang, Samiran mengatakan, penyelenggaran pendaftaran PPDB SMK Boarding dan Semi Boarding dibuka di tiga SMK Boarding yakni SMKN Jateng di Semarang, Pati, dan Purbalingga, serta 15 SMK Semi Boarding.

Tercatat 15 SMK Semi Boarding itu adalah SMKN 1 Demak, SMKN 2 Rembang, SMKN 1 Wirosari Grobogan, SMKN 1 Jepon Blora, SMKN 1 Tulung Klaten, SMKN 1 Kedawung Sragen, SMKN 2 Wonogiri, SMKN 1 Purworejo, SMKN 2 Wonosobo, SMKN 1 Punggelan Banjarnegara, SMKN 1 Alian Kebumen, SMKN 2 Cilacap, SMKN 1 Kalibagor Banyumas, SMKN 1 Tonjong Brebes, dan SMKN 1 Randudongkal Pemalang.

"Kami SMK Boarding, yang khusus di SMK Boarding di Semarang ditunjuk dinas (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) sebagai yang mengkoordinasikan 18 sekolah Boarding dan Semi Boarding, akan kami mulai (pendaftarannya) pada Februari (PPDB)," kata Samiran di SMK Jateng Semarang.

Aplikasi Pendaftaran

Pihaknya telah mencoba aplikasi pendaftaran dan pertengahan Februari ini akan segera meresmikan aplikasi pendaftaran PPDB SMK Boarding dan Semi Boarding. Dengan demikian, pendaftaran PPDB SMK Boarding dan Semi Boarding akan dilakukan pada 14 Februari 2023. Masa pendaftaran akan dibuka sekitar 1-1,5 bulan.

"In Sha Allah Mei nanti sudah selesai dan siswa daftar ulang sekitar Mei akhir. Karena kita memberikan waktu untuk anak-anak yang tidak diterima di SMK Jateng baik Boarding maupun Semi Boarding, mendaftar di sekolah reguler," katanya.

Samiran menjelaskan, untuk kuota PPDB di SMK Negeri Jawa Tengah tahun ini, di SMK Jateng di Semarang sebanyak 120 siswa, SMK Jateng di Pati 72 siswa, dan SMK Jateng di Purbalingga 96 siswa. Sedangkan di SMK Semi Boarding rata-rata kuota setiap sekolah 30 siswa, jadi dari total 15 sekolah, kuotanya sekitar 450 siswa.

Pemerintah Provinsi Jateng menginisiasi pengentasan kemiskinan melalui jalur pendidikan dalam hal ini lewat jalur SMK Boarding dan Semi Boarding.

"Maka kami mencoba memberantas kemiskinan ini dengan secara serius. Visinya harus menjadi pelopor, penggerak pemberantasan kemiskinan. Lulusannya setelah lima tahun harus bisa mengentaskan kemiskinan dirinya dan lingkungannya. Juga menggerakan masyarakat tersebut untuk pengetasan kemiksinan daerahnya," ujarnya.

Karena ini merupakan salah satu program pengentasan kemiskinan di Jateng, maka syarat utama calon siswa yang diterima adalah harus warga Jateng dan benar-benar dari kalangan miskin. Ini dibuktikan dari penyertaan KK dan terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS