Pemprov Jateng Siapkan Skenario Delta untuk Antisipasi Lonjakan Omicron
Semarang, Jatengaja.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mempersiapkan kemungkinan-kemungkinan terburuk akibat lonjakan omicron. Adapun skenario yang disiapkan, sama seperti saat varian delta menyerang pada 2021 lalu.
"Saya, pak Kapolda dan pak Pangdam sudah bertemu untuk menyiapkan semuanya. Persiapannya sama, seperti saat skenario Delta dulu," kata Ganjar usai mengikuti rapat koordinasi yang dipimpin presiden secara virtual di rumah dinasnya, Senin (7/2).
- Pengelolaan Lembaga Keuangan Mikro, DPD RI Berjunjung ke Jateng
- Peringati HPN 2022, Wartawan Unit Polrestabes Semarang Gelar Vaksin Booster Bagi 50 Awak Media
- Ratusan Pekerja Migran Indoensia Asal Jateng Jalani Karantina
Gubernur memerintahkan tempat isolasi terpusat disiapkan.
“Seluruh rumah sakit termasuk sumber daya manusianya, obat-obatan, dan oksigen juga sudah disiapkan,” tutur Ganjar.
Terkait sekolah, gubernur meminta pengawasan dilakukan secara ketat. Ia meminta laporan diberikan harian dan harus detail.
"Dalam hal terjadi kasus, tutup sekolah itu. Jadi tidak semua di Jateng diterapkan hal yang sama, melainkan kasus perkasus sesuai dengan kondisi daerah masing-masing," katanya.
Dijelaskan, meski terjadi kenaikan, namun kasus omicron di Jawa Tengah masih tidak terlalu tinggi dibanding provinsi lain di Jawa-Bali. Namun demikian, gubernur meminta agar semua tetap waspada.
- Ganjar Minta Bupati/Wali Kota Turun Keliling Untuk Pastikan Tak Ada Perayaan Imlek 2022
- Kader PKS Didorong Inovatif dan Kolaboratif
- Rayakan Imlek, Komunitas EMPU Gelar Peragaan Busana di Klenteng Tay Kak Sie Semarang
"Karena di Jawa ini rasanya semua kota besar mulai ada peningkatan. Kalau di Jateng hanya Semarang-Solo yang meningkat. Tapi secara keseluruhan, Jateng masih paling rendah dibanding Jabar, Jatim, DKI Jakarta dan Bali. Bukan berarti kita leha-leha, semuanya tetap siaga. In Sha Allah semua kita siapkan," ujarnya. (-)