Pemkot Semarang Jalin Kerja Sama Pariwisata dan Budaya dengan Pemkot Solo
Semarang, Jatengaja.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang secara resmi menjalin kerja sama untuk pengembangan sektor pariwisata dan bidang budaya dengan Pemkot Solo.
Penandatanganan kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama tersebut dilakukan langsung Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Pelaksanaan penandatangan kerja sama dilakukan Mbak Ita panggilan Wali Kota Semarang dan Gibran di sela prosesi kirab Dugderan di Halama Balai Kota Semarang, Selasa (21/3).
- Dosen dan Mahasiswa Udinus Semarang Buat Becak Listrik Berteknologi Modern
- Wali Kota Semarang Minta Tak Lakukan Aksi Bagi Makanan Buka Puasa Ramadhan di Jalanan
- Penatapan Ramadhan, Kemenag Hari Ini Lakukan Rukyatul Hilal di 124 Titik Lokasi di Indonesia
- Ribuan Masyarakat Tabanan Bali Turun ke Jalan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Sambut Nyepi
- Menkeu Sri Mulyani Klarifikasi Tudingan Dana Gelap Rp300 Triliun di Kementerian Keuangan
“Alhamdulillah penandatanganan terkait kerja sama pariwisata antara Pemkot Semarang dan Pemkot Kota Solo sudah dilakukan,” kata Mbak Ita dilansir dari semarangkota.go.id.
Menurut Mbak Ita kerja sama yang akan dijalankan juga mencakup penelitian dan penggalian situs-situs warisan budaya di Semarang dan Solo.
Sebab sejarah berdirinya Kota Semarang tidak lepas dari keberadaan kasunanan Surakarta dan kesultanan Mataram.
“Kami nanti berencana akan membuat story telling antara keterkaitan Solo dan Semarang,” tandasnya.
Sementara, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan harapannya agar ke depan sektor budaya dan pariwisata di Solo dan Semarang hidup dan saling mendukung karena terhubung dari sisi transportasi dan kebudyaaan.
“Kegiatan-kegiatan kebudayaan dan pariwisata bisa dilaksanakan oleh Pemkot Solo dan Pemkot Semarang, kan sudah ada tol yang menghubungkan Semarang dan Solo jadi dekat,” jelas Gibran.
Gibran menambahkan dengan adanya kerja sama ini maka tidak ada lagi event-event yang jadwalnya saling berbenturan sehingga tidak membingungkan masyarakat.
“Harapannya bisa sinergi, terutama terkait jadwal event agar tidak bertabrakan antara Solo dan Semarang,” harap putra Presiden Jokowi ini. (-)