Semarang, Jatengaja.com - Patung Penari Perempuan dengan biaya pembangunandiperkirakan mencapai Rp1 miliar saat ini dalam proses perbaikan, akan menghiasi Kota Semarang.

Pembangunan Patung Penari Perempuan yang berada di Simpang Kaliwiru, Kota Semarang sebenarnya sudah rampung, tapi karena terkesan menakutkan dilakukan perbaikan.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Ali menyatakan seharusnya Patung Penari Perempuan akan diresmikan sebelum puasa Ramadhan.

• Tradisi Dugderan Jelang Ramadhan Dipusatkan di Alon-Alon Pasar Johar Kota Semarang
• PT Samator Indonesia Gas Bangun Pabrik Senilai Rp500 Miliar di Batang
• BI Siapkan Rp195 Triliun Uang Tunai Untuk Kebutuhan Ramadhan dan Lebaran 2023
• Pemkot Semarang Antisipasi Terjadinya Inflasi Saat Ramadhan
• Kapolda Jateng Printahkan Brimob Suplai Air Bersih Warga Terdampak Erupsi Gunung Merapi

Namun, karena kondisi cuaca di Kota Semarang sering turun hujan, sehingga penyelesaian pengerjaan menjadi mundur. Diharapkan setelah Lebaran mendatang sudah bisa diresmkian.

“Patung Penari Perempuan sebenarnya sudah selesai dikerjakan, tapi karena dinilai terlihat menakutkan sehingga diperbaiki agar terlihat lebih anggun sambil menunjukan senyum,” katanya dilansir semarangkota.go.id, Jumat (17/3).

Menurut Ali, Patung Penari Perempuan berbeda dengan patung-patung lain di Kota Semarang, karena patung tersebut bisa berputar seperti layaknya penari dengan menggunakan mesin otomatis.

Ali menambahkan, anggaran pembuatan Patung Penari Perempuan tersebut menggunakan anggaran swakelola, telah menelan anggaran Rp 500 juta.

“Diperkirakan, akan menelan anggaran hampir Rp1 miliar karena akan dilengkapi dengan selendang dan lain-lain. Di samping itu juga dilakukan penataan sekitar patung agar menjadi ruang terbuka hijau yang estetik,” ujarnya. (-)