Jakarta, Jatengaja.com - Guna mengantisipasi kebutuhan transaksi masyarakat di bulan Ramadhan dan Idulfitri 1444 H/2023, Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan uang tunai senilai Rp195 triliun. Jumlah tersebut naik 11% dibandingkan atas tahun sebelumnya senilai Rp175,6 triliun.

"BI telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp195 triliun untuk mengantisipasi kebutuhan Ramadhan dan Indulfitri 1444 H/2023,” kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, Kamis, 16 Maret 2023 dilansir dari trenasia.com jaringan Jatengaja.com.

Lebih lanjut, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, sejalan dengan langkah tersebut, BI juga menyiapkan sejumlah penguatan sistem pembayaran seperti memastikan ketersediaan dan kehandalan sistem pembayaran Bank Indonesia dan sistem pembayaran industri, termasuk memantau kehandalan sistem peserta dalam memberikan pelayanan transaksi sistem pembayaran.

• Pemkot Semarang Antisipasi Terjadinya Inflasi Saat Ramadhan
• Kapolda Jateng Printahkan Brimob Suplai Air Bersih Warga Terdampak Erupsi Gunung Merapi
• Kuota Mudik Gratis Jateng 2023 Langsung Penuh Dalam 5 Jam
• Revisi PP 109/2012 Berpotensi Renggut Hak Pelaku Ekonomi Rakyat
• BRI Bantu Korban Erupsi Merapi

BI juga memastikan ketersediaan uang rupiah dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya dalam menyambut Ramadhan dan Idulfitri 1444 H/2023 melalui program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2023.

Gubernur BI menambahkan, juga akan menyediakan uang layak edar dalam jumlah yang cukup dan higienis serta layanan penukaran uang di seluruh Indonesia khusus periode Ramadan dan Idul Fitri 1444 H/2023.

“Layanan penukaran uang pada periode Ramadhan 2023 akan diperluas ke ribuan titik penukaran baik di wilayah Jabodebek maupun di luar wilayah Jabodebek yang dapat segera diperoleh masyarakat dalam beberapa waktu mendatang,” ujarnya.

Selain itu, imbuh Perry, BI juga terus mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara nontunai. Antara lain QRIS, uang elektronik, BI-FAST, dan digital banking, yang dapat meminimalkan kontak fisik dalam bertransaksi. (-)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Yosi Winosa pada 16 Mar 2023