Pantau Aktivitas Merapi, Warga Aktifkan Ronda Malam

Sulistya - Kamis, 10 Februari 2022 20:21 WIB
Gunung Merapi (Jatengaja.com/dok/jatengprov.go.id)

Klaten, Jatengaja.com – Warga di tiga desa yang berlokasi terdekat dengan Gunung Merapi, yakni Balerante, Sidorejo, dan Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, terus meningkatkan kewaspadaan.

Hal itu dilakukan mengingat aktivitas gunung teraktif di dunia itu yang fluktuatif. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar ronda malam, sebagai antisipasi segala kemungkinan yang terjadi.

Kepala Dusun Desa Balerante, Jainu Rekso Giri (52) menjelaskan, ronda malam di desanya memang semakin digiatkan. Apalagi hari Minggu (6/2/2022) lalu, aktivitas Merapi meningkat, dan mengeluarkan awan panas serta terjadi hujan abu tipis.

“Lokasi ronda malam di Balerante terbagi di empat titik. Yakni Dukuh Sambungrejo, Ngipiksari, Sukorejo, dan Gondang. Selain ronda malam, warga juga melakukan pemantauan secara visual di menara pandang. Alarm melalui sirine menara pandang cukup membantu kewaspadaan warga,” kata Jainu, dikutip dari jatengprov.go.id, Kamis (10/2/2022).

Menurut Jainu yang juga perintis wisata Kalitalang itu, warganya kreatif, sembari ronda ada yang berjualan kopi. Tentunya hal itu tidak mengurangi aktivitas utama seperti pemantauan dan pemetaan.

Data Aset

“Di Balerante aset warga dicatat. Jumlah ternak, lansia, bumil dan balita menjadi data penting misal ada evakuasi. Sambil ronda malam, warga juga jualan kopi Balerante. Apalagi kopi sekarang sedang booming. Lumayan untuk pengembangan Bumdes dan pendapatan warga,” katanya.

Adapun Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Klaten, Sri Winoto mejelaskan, warga Kemalang sudah rutin melaksanakan ronda malam. Bahkan sejak Gunung Merapi dalam status waspada.

“Benar, saat ini warga desa di Kemalang rutin melaksanakan ronda malam. Tiga desa itu meliputi Balerante, Sidorejo dan Tegalmulyo. Kami di BPBD sering ikut bergabung pemantauan secara insidentil,” kata Sri Winoto.

Terkait target ronda malam warga, meliputi upaya pemantauan informasi aktivitas Merapi untuk diketahui masyarakat jika ada kondisi penting. Termasuk data pemetaan warga rentan.

“Sukarelawan Merapi sudah terlatih terkait pemetaan. Jadi data warga lansia, ibu hamil, anak-anak sudah tercatat baik. Data itu menjadikan bagian prioritas evakuasi jika Merapi dalam keadaan bahaya. Tim BPBD sering datang berkomunikasi sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah. Biasa teman-teman BPBD pulang malam pantau wilayah Merapi,” ujarnya. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS