Semarang, Jatengaja.com – Memeringati Hari Ibu Ke-93 Tingkat Kabupaten Semarang, berbagai kegiatan diadakan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Rabu (22/12/2021) siang.

Kegiatan berlangsung semarak dengan peragaan busana batik oleh para anggota Tim Penggerak PKK Kabupaten Semarang. Mengenakan pakain batik aneka model, para istri pejabat Pemkab Semarang tersebut berlenggang lenggok bak peragawati professional memamerkan aneka motif batik khas Kabupaten Semarang.

Para “peragawati” tersebut memamerkan batik Shibori dari Kenteng Bandungan, Batik Patron khas Ambarawa, Batik Krisna Desa Siwal Kaliwungu.

• Alexa.com Akan Ditutup, Berikut Situs Ranking Web Alternatif
• Varian Omicron Belum Ditemukan di Jateng, Warga Tetap Diminta Waspada
• Hore, Tiga Pulau di Karimunjawa Segera Dialiri Listrik

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha dalam siaran persnya menuturkan, memeringati Hari Ibu, juga diadakan pemberian santunan khitanan untuk 160 anak. Selain itu, santunan kepada janda kurang mampu dan anak yatim. Santunan diserahkan secara simbolis oleh Peni Ngesti Nugraha kepada perwakilan penerima.

Bupati menegaskan, peran besar kaum ibu di masa pra kemerdekaan maupun pascakemerdekaan sangat besar. Saat ini, menurutnya, perlu digiatkan kegiatan ekonomi produktif yang melibatkan kaum ibu.

“Saya pernah melihat ibu-ibu pengrajin besek di Kaliwungu yang penuh semangat bekerja. Kita akan terus berdayakan usaha mikro berbahan baku lokal untuk meningkatkan kesejahteraan kaum ibu,” kata bupati
Acara dihadiri Bupati, H Ngesti Nugraha, perwakilan Forkompimda, Ketua TP PKK Hj Peni Ngesti Nugraha, pimpinan SKPD, dan undangan lainnya dengan menerapkan protokol kesehatan. (-)