Semarang, Jatengaja.com – Penanganan pandemi Covid-19 di kabupaten dan kota di Jawa Tengah, berlangsung baik dan saat ini relatif terjaga karena sudah banyak yang level 1.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menuturkan, kondisi perkembangan pandemi Covid-19 di Jawa Tengah membaik. Gubernur optimistis situasi Covid-19 mulai terkendali.

Penambahan kasus juga tidak dalam jumlah yang luarbiasa. Dia menilai, kesuksesan pengendalian Covid-19 juga bisa dilihat selama Ramadan.

• Penantian 10 Tahun, Kantor MUI Kabupaten Jepara Akhirnya Diresmikan
• Simak Pelayanan Jamaah Haji Indonesia 2022 Selama Berada di Arab Saudi
• Yuk Kenali Arti Dan Kode Ukuran Velg Mobil

Menurut gubernur, perubahan status pandemi menjadi endemi hanya tinggal pernyataan saja. Musababnya, situasi perkembangan Covid-19 tidak terjadi penambahan kasus luar biasa pasca-Ramadan.

Hal itu disampaikan Ganjar usai menerima Kapolda Jawa Tengah dan Pangdam IV Diponegoro dalam rangka silaturahmi di Ruang Rapat Gedung A lantai dua, kantor gubernur. Gubernur mengatakan, pelaksanaan PPKM tetap berjalan sesuai dengan status level daerah masing-masing.

"Indikasi-indikasi tidak tambah. Jadi kemungkinan betul-betul ini terjadi herd immunity atau vaksinnya cukup efektif dan karena kedisiplinan (masyarakat)," katanya.

Dia yakin, perubahan status Pandemi menjadi Endemi pun tinggal menunggu pernyataan dari pemerintah pusat.

• Kakorlantas Polri Kunjungi Jateng, Cek Kesiapan One Way Nasional Arus Balik di Jalan Tol
• Direksi Pertamina Patra Niaga Tinjau Kesiapan BBM Arus Balik Lebaran di Jalur Pansela Jateng-DIY
• Puan Kisahkan Bung Karno Pernah Jualan Kain dari Bandung saat Diasingkan di Ende Flores

"Semua menjadi faktor dan saya berdoa sih endeminya hanya butuh statement saja. Tapi suasananya sudah suasana endemi," katanya.

Adapun terkait Pembelajaran Tatap Muka, gubernur meminta tetap berjalan. Dengan catatan penerapan protokol kesehatan tak bisa ditawar. Sebab saat ini, kemunculan Hepatitis Misterius membayangi anak-anak.

"PTM jalan saja sambil kita berjaga untuk yang Hepatitis, wabil khusus yang anak. Tapi PTM jalan terus sampai saat ini dan belum ada laporan luar biasa terkait hal itu," ujarnya. (–)