Layanan Koridor I Trans Semarang Diperpanjang hingga Malam
Semarang, Jatengaja.com – Badan Layanan Umum (BLU) UPTD Trans Semarang berencana memperpanjang layanan operasional Bus Raya Terpadu (BRT) untuk koridor I.
Kepala BLU UPTD Trans Semarang, Hendrix Setiawan dalam keterangan resminya menuturkan, layanan operasional koridor I akan diperpanjang dari pukul 18.00-23.00. Adapun rutenya dari Terminal Mangkang-Simpang Lima (PP) dengan menggunakan empat armada.
Layanan malam ditujukan untuk menunjang operasional terminal Mangkang. Pasalnya, saat ini bus AKDP dan AKAP sudah mulai masuk terminal. Sehingga diharapkan masyarakat yang akan melanjutkan perjalanan dengan bus dari Terminal Mangkang bisa terakomodir.
"Kita sudah bertemu dengan kepala terminal Mangkang, mereka meminta kami menambah jam operasional untuk mendukung terminal dan mengakomodir penumpang," kata Hendrix.
- Australia - Jateng Kerja Sama Pemulihan Ekonomi
- Kominfo Sediakan Beasiswa Kuliah S2 di Perguruan Tinggi Luar Negeri, Ini Syaratnya
- Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1443 H/2022, Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Pada 1 April Mendatang
Pihaknya telah menyiapkan segala sarana dan prasarana. Armada yang akan digunakan untuk layanan malam adalah bus medium atau yang lebih kecil. Berbeda dengan layanan siang yang menggunakan armada bus besar. Terkait anggaran adalah swakelola seperti yang digunakan pada koridor bandara malam.
"Sementara ini koridor bandara malam masih belum beroperasional karena operasional bandara hanya sampai pukul 18.00," tuturnya.
Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kepala Terminal Tipe A Mangkang untuk realisasi operasional layanan malam tersebut. Dari segi sarana, prasarana, hingga infrastruktur sudah dipersiapkan dengan baik.
"Nanti akan kita koordinasikan lagi operasionalnya, mungkin dalam waktu dekat," tuturnya.
Sulit Angkutan Umum
Kepala Terminal Tipe A Mangkang, Reno A Pribadi mengatakan, rute malam diusulkan olehnya untuk bisa mengakomodir masyarakat dari dan ke terminal Mangkang menuju kota.
"Banyak penumpang bus luar kota yang turun di terminal mengeluh kalau setelah jam 19.00 malam tidak ada angkutan umum, untuk itu kita berkordinasi dengan Trans Semarang agar menambah armada malam," kata Reno.
- Mitratel Genjot Jumlah Menara yang Tersambung Jaringan Fiber Optic
- Pemkot Semarang Siapkan Rp 29 Miliar untuk Bangun Jalan Tembus Jangli-Undip
- Pertamina Pastikan Harga Pertalite Tak Naik
Dijelaskan, Terminal Mangkang sudah mulai ramai semenjak ada aturan yang mewajibkan bus untuk masuk ke dalam terminal dan tidak diperkenankan mengambil penumpang di agen bus. Tak hanya itu, saat ini juga sudah mulai banyak agen bus yang dulunya ada di Jalan Siliwangi saat ini masuk ke dalam Terminal Mangkang.
"Sambil jalan nanti kita lihat kurangnya apa dan akan dicarikan solusi, nah kalau nanti efektif bukan tidak mungkin kita minta adanya penambahan rute lain," katanya.
Menurutnya, dengan diberlakukannya koridor malam, mal tidak ada lagi alasan bagi agen bus untuk mengangkut penumpang di pinggir jalan.
"Nanti tidak ada alasan lagi agen dan bus mengangkut penumpang, karena sudah disediakan transportasi malam,” ujarnya. (-)