Kota Semarang Segera Miliki Jembatan Kaca
Semarang, Jatengaja.com – Kota Semarang akan segera memiliki jembatan kaca di Kawasan Tinjomoyo. Jembatan kaca seharusnya sudah terwujud pada 2021 lalu, namun gagal terealisasi karena kontraktor gagal menyelesaikan pekerjaan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Sih Rianung mengatakan, proyek jembatan kaca Tinjomoyo tertunda karena pihak kontraktor gagal menyelesaikan proyek yang seharusnya selesai pada tahun 2021.
"Pembangunan Jembatan Kaca Tinjomoyo sesuai arahan Pak Wali, kita lanjutkan tahun ini. Kontraktor yang lama kita blacklist," kata Rianung dalam keterangan persnya.
- Bandara Ahmad Yani Semarang Tak Wajib Calon Penumpang Tunjukkan Hasil Test PCR Atau Antigen
- Lima Remaja Penyandang Disabilitas Difasilitasi SIG Tempat Berjualan
- Perjalanan Dalam Negeri Sekarang Tak Perlu Test Swab Antigen Atau PCR
Dikatakan, kontrak kerja proyek jembatan kaca seharusnya selesai pada 27 Desember 2021. Namun ternyata hingga tanggal tersebut, progres pekerjaan baru 2,91 persen. Akibatnya, pihak kontraktor terkena sanksi berupa surat peringatan hingga akhirnya diblacklist oleh Pemkot Semarang.
"Putus kontrak tersebut otomatis diikuti sanksi berupa blacklist bagi rekanan sesuai dengan tahapannya," tuturnya.
Selain jembatan kaca, pembangunan Jalan Sriwijaya juga bakal dilanjutkan dengan sistem swakelola. Rencananya, pada 2022 ini, Bundaran Taman Singosari akan dibuat simpanglima kedua. Saat ini, DPU tengah menghitung biaya yang dibutuhkan untuk penyempurnaan kawasan Sriwijaya dengan sistem swakelola.
"Kami upayakan sedikit demi sedikit dengan swakelola. Yang lelang pengadaan barangnya, tenaga dari DPU. Tahun ini, kami menyempurnakan Simpanglima kedua di Singosari," katanya. (-)