Semarang, Jatengaja.com - Lima putra dan putri Papua anggota Tim Nusantara Gemilang Polda Jawa Tengah (Jateng) diangkat sebagai anak asuh oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Hal ini disampaikan langsung Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menerima anggota Tim Nusantara Gemilang Polda Jateng di aula lantai V Polda Jateng di Jalan Pahlawan Semarang, Selasa (19/7).

“Lima personil tim Nusantara Gemilang Polda Jateng asal Papua sebagai anak asuh Polda Jateng,” katanya.

• Jateng Tuan Rumah Kejurnas Atletik 2022
• Bonus untuk PNS Cair Lagi, Segini Besarannya
• Kisah Lulusan SMK Negeri Jateng Bekerja di Jepang, Bisa Beli Mobil dan Tanah
• LPPM UNS dan Sekolah Kopi Gemawang Gelar Pelatihan untuk Generasi Milenial
• Desa Tempellemahbang Blora Jadi Desa Wisata Petik Jeruk Organik

Tim Nusantara Gemilang Polda Jateng berhasil menjadi penampil terbaik di Pagelaran Festival Nusantara Gemilang yang digelar Mabes Polri di Jakarta, pada Selasa 28 Juni 2022.

Kapolda Jateng mengapresiasi performa tim yang sudah bersungguh-sungguh berlatih sehingga dapat mengharumkan nama Jawa Tengah dengan tampil menjadi juara.

“Saya berharap keberadaan tim tetap dipelihara dan berada di bawah naungan Polda Jateng. Tetap semangat untuk berlatih dan asah kreativitas, upayakan segera menyusun materi untuk penampilan berikutnya. Untuk staf saya agar segera perkenalkan tim ini ke personil Dalmas Polda Jateng,” ujar Ahmad Luthfi.

Penampilan tim Nusantara Gemilang Polda Jawa Tengah mendapat banyak pujian saat tampil di Jakarta beberapa waktu lalu.

Di samping karena keberagaman etnis tim penampil, juga karena tema yang diangkat mengusung semangat persatuan.

Pada ajang Pagelaran Festival Nusantara Gemilang yang digelar Mabes Polri lalu, tim Polda Jateng mengusung tema keberagaman Indonesia yang dipersatukan oleh Sumpah Palapa, sebuah ikrar atau sumpah yang diucapkan Mahapatih Kerajaan Majapahit Gajah Mada.

Anggota Nusantara Gemilang Polda Jateng adalah sebagai berikut Juanita Tidora Dina Rumbrapuk (Kota Jayapura, Provinsi Papua), Ely Fredrik Iwanggin (Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat), Yunika Migelia Wato (Kota Sorong, Provinsi Papua Barat), Agustina Duwit (Kota Sorong, Provinsi Papua Barat), Natalis S Kaiwai (Waropen, Provinsi Papua).

Lainnya adalah, Aditya Nugraha, Muhammad Farhan Al Fawwaz, Armeta Fitriyani, Lusiana Hermawanti, Septina Dwi Widyaningrum, Pandu Ilham Maolana, Adellya Naswa Maristy, Alejandra Grace Febrianti M, Millenia Kusuma Dewi, dan Septiyan Nungsizu. (-)