Kisah Lulusan SMK Negeri Jateng Bekerja di Jepang, Bisa Beli Mobil dan Tanah

SetyoNt - Selasa, 19 Juli 2022 22:27 WIB
Lulusan SMK Negeri Jateng, Rizki Indara Pratama Bekerja di Jepang, Bisa Beli Mobil dan Tanah (Jatengaja.com/Istimewa)

Semarang, Jatengaja.com - Lulusan SMK Negeri Jawa Tengah (Jateng) Rizki Indra Pratama dan Dwi Angga Setiawan sukses bekerja di Jepang hingga bisa beli mobil, tanah dan renovasi rumah orang tua di kampung.

Rizki Indra Pratama lulusan SMK Negeri Jateng kampus Pati angkatan 2 pada saat ini bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang pengecatan AC di Jepang.

“Setelah saya lulus bekerja di Jepang bidang pengecatan AC rumah, pabrik, dan kapal,” katanya saat dikonfirmasi melalui posnelnya, Selasa (19/7).

Putra dari pasangan Joko Eko Supriyanto dan Lestari warga Desa Keser RT 004 RW 002 Tunjungan, Kabupaten Blora itu sudah 3,5 tahun bekerja di Jepang.

Dari hasil bekerja di Jepang itu Rizki bisa memberikan modal orang tua untuk berdagang, membelikan mobil orang tua dan juga sepeda motor adik saya yang masih sekolah.

“Ada juga tanah untuk investasi masa depan, dan menabung buat buka usaha sepulang dari Jepang nantinya,” ujarnya.

Menurut Rizki, SMK Negeri Jawa Tengah telah memberikan banyak pelajaran, terutama kedisiplinan, serta sangat membantu untuk siswa kurang mampu dalam meraih cita-citanya. Sebab siswa tidak dipungut biaya sepeser pun, termasuk asrama, makan dan perlengkapan alat sekolah.

“Saya masuk SMKN Jateng tahun 2015 keadaan ekonomi keluarga saya yang kurang baik, ayah sabagai tukang ojek yang penghasilannya tak menentu dan ibu hanya ibu rumah tangga,” ujar lulusan jurusan Teknik Perbaikan Bodi Otomotif itu.

Lulusan SMK Negeri Jateng lainnya, Dwi Angga Setiawan putra pasangan dari Tarudi dan Ramijah ini bekerja di Jepang dengan gaji Rp16 juta per bulan.

“Saya lulus tahun 2018. Alhamdulillah setelah lulus bekerja di Jepang, sebagai operator CNC dengan gaji Rp16 juta per bulan,” terangnya.

Dari pendapatannya per bulan itu, Angga mampu mengangkat derajat orang tuanya dengan merenovasi rumah, dan membeli lahan tanah.

“Dengan gaji itu sampai saat ini saya sudah membeli tanah dan merenovasi rumah keluarga saya,” tutur pemuda asal Desa Punggurharjo RT 03 RW 01 Pancur, Rembang.

Menurutnya, SMK Negeri Jateng memberikan kesempatan baginya untuk mendapatkan pendidikan dan meraih cita-citanya.

“Terima kasih Pak Ganjar yang telah mendirikan SMK Negeri Jateng sehingga saya mampu melanjutkan sekolah dan mampu bekerja di Jepang,” tandas Dwi. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS