Jakarta, Jatengaja.com - Kalangan konfederasi buruh di Indonesia sepakat memberikan dukungan kepada calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Dukungan disampaikan sejumlah pimpinan konfederasi serikat buruh di Indonesia usai diskusi pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang mendatangi Ganjar Pranowo di Jakarta, Senin (1/5).

Rombongan buruh dipimpin Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea dan Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal.

• Mudik Lebaran 2023, Terjadi 2.557 Kecelakaan dan 329 Orang Meninggal
• May Day 1 Mei, Pertamina Turunkan Harga BBM Non Subsidi Pertamina Dex dan Dexlite
• Peringati May Day, Ratusan Buruh Gelar Demonstrasi di Kantor Gubernur Jateng
• PPRK dan APTI Sepakat Tolak RUU Kesehatan yang Sejajarkan Tembakau dengan Narkoba
• Tembakau Bukan Narkotika, FSP RTMM Desak Pemerintah Hapus Produk Tembakau dari RUU Kesehatan

Andi Gani Nena Wea mengatakan, setelah bertemu dengan Ganjar semakin mantap untuk all out memenangkan pada Pilpres 2024.

"Setelah diskusi dengan pak Ganjar, semakin menguatkan kami untuk mendukung penuh sebagai calon presiden Indonesia,” katanya.

Sebab dalam diskusi itu, dibahas banyak hal mengenai masalah buruh dan regulasi. Andi menilai, Ganjar sangat memahami hal itu dan memiliki visi yang sama.

“Kami merasa ada match, ada krek kalau istilahnya pak Jokowi. Untuk itu kami pastikan akan all out mendukung pak Ganjar sebagai calon presiden,” tandasnya.

Andi menerangkan, kekuatan buruh di Indonesia sangatlah besar. Dari hasil survey, ada 55 juta buruh di Indonesia dan 7,8 juta buruh migran. Jika dikalikan dengan pasangannya, maka jumlahnya sangat besar.

"Sehingga kami optimis memenangkan pak Ganjar. Kita sudah tiga kali memenangkan pemilihan. Satu pilgub DKI bersama Pak Jokowi, lalu pilpres 2014 dan 2019, hattrick,” ujarnya.

Sementara, Ganjar Pranowo menyambut baik dukungan konfederasi serikat buruh Indonesia yang akan all out memenangkannya pada Pilpres 2024.

"Saya menyampaikan terima kasih. Terpenting membangun agenda bersama soal isu perburuhan ke depan. Bagaimana menciptakan keseimbangan dalam konteks relasi industri yang ada,” ujarnya.

Ditanya apakah akan memasukkan isu perburuhan dalam visi misinya sebagai calon presiden, Gubernur Jateng ini mengatakan konteks itu masih panjang.

"Tapi diskusi ini menurut saya sesuatu yang penting dan berarti. Pas di hari buruh, sehingga gagasan semua dicurahkan dan tentu menginspirasi,” ujarnya.

• Gedung Trans Studio Mall Makassar Terbakar
• Bank Sentral Ramai-Ramai Tinggalkan Dolar
• Hari Ini, One Way Jalan Tol Masih Diberlakukan hingga Pukul 24.00 WIB

Menurut Ganjar selama ini konsen dalam isu perburuhan, sehingga setiap ada masalah buruh selalu bertemu dan berdiskusi banyak hal termasuk formulanya.

Sehingga, jika tuntutan disampaikan dalam forum yang sangat terbuka, maka antara buruh dan pemerintah sudah sama-sama saling memahami.

"Cara itu ternyata jauh lebih efektif. Sehingga hubungan industri jauh lebih baik. Dengan cara itu kita juga bisa mendengarkan jauh lebih bersih," ucapnya. (-)