Kabupaten Sragen, Klaten, dan Kota Salatiga Raih Piala Adipura Tahun 2022
Sragen, Jatengaja.com - Kabupaten Sragen, Jawa Tengah berhasil meraih piala Adipura tahun 2022 kategori Kota Kecil setelah dua kali penilaian absen mendapat penghargaan.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengungkapkan, telah menanti penghargaan piala Adipura karena terakhir kali diraih pada 2017 sedangkan pada 2020-2021 penilaian Adipura berhenti akibat pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, Sragen kembali mendapatkan piala Adipura. Kali ini penilaian sungguh sangat rumit. Namun, yang penting adalah bagaimana kita mengubah kebiasaan. Yakni tidak membuang sampah sembarangan, memilah sampah dengan benar, mencintai lingkungan, dan menyadari betul bahwa anak cucu kita yang akan menerima warisan ini,” kata Yuni, seusai menerima penghargaan dilansir jatengprov.go.id.
- Stabilkan Harga, Dinas Perdagangan Kota Semarang Gencarkan Operasi Pasar Migor dan Beras
- Penyebab Kematian Gajah Sekar Koleksi Semarang Zoo Tunggu Hasil Autopsi BKSDA
- Polda Jateng Terjunkan 2/3 Personel Polri Amankan Tahapan Pemilu 2024
- 5 Tim MotoGP 2023 Belum Perkenalkan Diri
- Konsorsium Pengusaha Peduli Sekolah Vokasi RI Revitalisasi Tujuh SMK di Jateng
- Gubernur Jateng Apresiasi Pengusaha yang Bantu SMK
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri LHK RI, Siti Nurbaya, di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Bupati Sragen menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu Kabupaten Sragen untuk kembali meraih Adipura setelah lima tahun tidak menerima penghargaan bergengsi tersebut.
“Penghargaan Adipura merupakan kerja keras tim dan peran serta seluruh masyarakat. Pemkab Sragen akan terus berupaya untuk mempertahankan Adipura, dengan meningkatkan lagi pengelolaan sampah,” ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sragen, Rina Wijaya menambahkan untuk penilaian Adipura saat ini berbeda dengan sebelumnya. Indikator penilaian tertinggi terletak pada pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir di TPA Tanggan, Gesi.
“Penghargaan Adipura ini tidak hanya dinilai dari kota bersih dan kota indah, tapi bagaimana masyarakatnya juga bisa melakukan pengelolaan atau pemilahan sampah mulai dari rumah tangga, sampai ke TPS-3R,” jelas Rina
Tak hanya Sragen, Kabupaten Klaten juga berhasil meraih Adipura setelah menantikan selama 27 tahun. Bupati Klaten Sri Mulyani membeberkan, perjuangan Kabupaten Klaten untuk mendapatkan Piala Adipura telah dilakukan selama bertahun-tahun, salah satunya dengan menjaga kebersihan dan keindahan kota Klaten, serta pengelolaan sampah.
Sementara, Kota Salatiga kembali meraih piala Adipura untuk kali keempat. Penjabat Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi mengatakan, Adipura hanyalah sebuah penghargaan. Namun, yang lebih penting adalah menjaga lingkungan, kelestarian, dan kebersihan lingkungan.
“Bukan karena Adipura, melainkan perilaku yang seharusnya melekat untuk diwariskan kepada anak cucu. Meski demikian, anugerah Adipura tetaplah sebuah prestasi yang sangat membanggakan dan luar biasa,” ujar Sinoeng. (-)