Juara Kota Semarang, Pokdarwis Pandanaran Melenggang ke Jambore Provinsi

Sulistya - Sabtu, 11 Maret 2023 08:12 WIB
Jambore Pokdarwis Kota Semarang diikuti 25 Pokdarwis se-Kota Semarang. (dok/semarangkota.go.id)

Semarang, Jatengaja.com – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pandanaran kembali dinobatkan sebagai juara Pokdarwis tingkat Kota Semarang Tahun 2023 dan layak melenggang ke Jambore Pokdarwis Provinsi Jawa Tengah.

Jambore Pokdarwis Kota Semarang diikuti 25 Pokdarwis se-Kota Semarang. Dalam kegiatan tersebut, juga diluncurkan lomba foto-video yang bekerja sama dengan Paguyuban Wong Semarang (Pawon Semar).

Ketua Pokdarwis Pandanaran, Syaeful Ansori menuturkan, Pokdarwis yang dirinya pimpin sudah beberapa kali mewakili Kota Semarang di Jambore Pokdarwis Provinsi Jawa Tengah.

“Kita akan melihat juklak-juknis seperti apa, kalau tidak jauh dari kemarin, kita akan evaluasi tahun kemarin agar kita bisa perbaiki tahun ini untuk lebih baik lagi. Sehingga harapannya dapat memperoleh hasil yang maksimal, membuat Kandri semakin terkenal, Pokdarwis semakin maju, dan juga mendapat banyak kunjungan yang masuk ke Kandri,” kata Syaeful dalam keterangan persnya.

Adapun Ketua Umum DPP Paguyuban Wong Semarang (Pawon Semar), Hendrardji Soepandji menyambut baik dan mengapresiasi Jambore Pokdarwis dan Lomba Foto –Video yang diselenggarakan Pemerintah Kota Semarang.

“Kami menyambut baik kegiatan ini, dan kami berusaha untuk membantu Pemkot Semarang dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun asing. Dan kami juga berusaha agar dalam apresiasi Pokdarwis tingkat provinsi, Pokdarwis Semarang ini bisa menjuarai dari 34 se-kabupaten kota di Jawa Tengah,” katanya, Jumat (10/3).

Sektor Pariwisata

Perlu diketahui, Jambore Pokdarwis dan lomba foto-video diselenggarakan di Hutan Wisata Tinjomoyo merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Semarang guna menggenjot sektor pariwisata yang sempat terjun bebas akibat pandemi.

“Ini adalah untuk bagaimana membangkitkan sektor pariwisata yang mengalami terjun bebas karena pandemi Covid-19. Di dalam kegiatan pariwisata sendiri ada praktik-praktik pemberdayaan masyarakat,” tutur Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Dikatakan, desa wisata sekarang menjadi primadona para wisatawan semenjak pandemi. Desa wisata sudah menjadi bagian dari tempat wisata.

“Karena dampak dari pandemi Covid masyarakat jadi suka berwisata ke alam atau outdoor. Tentunya kita harus berlomba-lomba, pasti daerah lain juga tidak tinggal diam, karena mereka pasti mengoptimalkan daerah di wilayah masing-masing. Sehingga kita harus berbenah, harus memperbaiki, meningkatkan potensi yang ada di wilayah kita masing-masing,” katanya. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS