Jawa Tengah Siapkan Angkutan Balik Gratis

Sulistya - Sabtu, 30 April 2022 07:07 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo mendampingi 320 pemudik yang bekerja di Jabodetabek mengikuti mudik gratis menuju ke wilayah Jawa Tengah menggunakan kereta api, Jumat 929/4/2022). (dok/Humas Pemprov Jateng)

Jakarta, Jatengaja.com – Ribuan pemudik dari Jabodetabek telah mengikuti program mudik gratis ke wilayah Jawa Tengah dengan moda bus dan kereta api. Selain mudik gratis, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memastikan akan ada program balik gratis bagi warga Jateng yang bekerja di Jabodetabek.

"Untuk arus balik nanti, kami sudah menyiapkan angkutan gratis. Rencana sama, ada pakai kereta api dan bus," kata gubernur saat melepas 320 pemudik menggunakan kereta api di Stasiun Senen Jakarta, Jumat (29/4).

Untuk program balik gratis, Pemprov Jateng telah menyipakan 145 bus. Selain itu, ada 4 gerbong kereta api yang disiapkan. Terkait jadwal keberangkatan, pihaknya mengatakan masih akan dikoordinasikan dengan sejumlah pihak terkait.

"Mudah-mudahan masyarakat yang akan balik lagi ke Jabodetabek bisa memanfaatkan program ini," katanya.

Kabar adanya angkutan balik gratis disambut antusias masyarakat. Mereka mengatakan sangat bersyukur mendapat fasilitas mudik dan balik gratis dari Ganjar.

"Alhamdulillah seneng banget kalau nanti baliknya gratis lagi. Ini sangat membantu sekali buat kami wong cilik yang ingin berlebaran di kampung. Ya nanti pasti ikut, kan lumayan," kata Abdul Wahid (54), buruh serabutan asal Demak.

Hal yang sama juga disampaikan Aldi Bagus (30), pemudik asal Brebes. Ia mengatakan lega dengan adanya program angkutan balik gratis untuk kembali ke Jakarta.

"Kalau ada angkutan balik gratis, ya sangat bersyukur sekali. Ini membantu sekali buat kami. Bayangkan saja kalau ongkos sendiri habis berapa ini, satu orang saja bisa Rp300.000. Kalau sekeluarga sudah berapa?" katanya.

Aldi juga mengapresiasi Ganjar yang tak hanya menyediakan mudik gratis menggunakan bus, tapi juga kereta api. Ia yang mudik bersama istri yang sedang hamil tua, memang lebih nyaman naik moda transportasi kereta api.

"Lebih aman dan nyaman pakai kereta api, karena istri sedang hamil tua. Nanti kalau ada angkutan balik gratis lagi, ya kami akan naik kereta api juga," tuturnya. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS