Blora, Jatengaja.com – Sebanyak 369 pedagang pasar Sido Makmur Blora dan pedagang pasar Induk Cepu telah menggunakan aplikasi QRIS untuk transaksi pembayaran.

“Berkat dukungan Bank Indonesia, Pemkab Blora, dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) berhasil mengimplementasikan QRIS pada 369 pedagang pasar Sido Makmur Blora dan Pasar Induk Cepu,” kata Bupati Blora, Arif Rohman, pada launching Pasar Sido Makmur Blora dan Pasar Induk Cepu Siap QRIS, Kamis (28/4).

Bupati Blora berharap penggunaan transaksi QRIS di kedua pasar tersebut dapat meningkat tajam untuk membantu pemulihan ekonomi pascaCovid-19.

• Penumpukan Trafik Telekomunikasi TelkomGroup Diantisipasi
• Jelang Lebaran, TelkomGroup Pastikan Layanan Komunikasi Tetap Prima
• Jerman Mulai Menyerah, Siap Bayar Gas Rusia dengan Rubel
• Mudik Gratis, Telkom Berangkatkan 1.170 Pemudik
• Para Jurnalis, Ikuti Kompetisi Jurnalistik “Formula E: Jakarta E-Prix” Berhadiah Rp 240 Juta

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, lanjut Arif Rohman sangat mendukung digitalisasi pola transaksi masyarakat, salah satunya melalui QRIS.

“Mendukung upaya digitalisasi pedagang pasar yang terangkum dalam Pasar Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai QRIS (SIAP QRIS),” tandasnya.

Dalam kesempatan itu digelar Talk Show Ramadhan dengan tema “QRIS untuk Pemberdayaan UKM Kabupaten Blora.”

Hadir dalam acara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, Bupati Blora, Arief Rohman, dan Sekda Pemkab Blora, Komang Gede Irawadi.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra menjelaskan Pasar SIAP QRIS adalah program sinergi Kementrian Perdagangan RI dengan Bank Indonesia untuk memperluas implementasi QRIS di pasar-pasar tradisional.

Di era digitalisasi saat ini telah merambah hingga seluruh aspek kehidupan masyarakat, tidak terkecuali pada sistem pembayaran di pasar.

Pada Agustus 2019, QRIS diluncurkan oleh Bank Indonesia sebagai bentuk standarisasi pembayaran digital melalui QR Code yang telah marak sebelumnya.

Dengan satu QRIS saja, merchant dapat menerima pembayaran dari seluruh dompet digital dan beberapa mobile banking.

“Penggunaan QRIS Kabupaten Blora pada 14 April 2022 telah tercatat terdapat 21.938 merchant, meningkat sebesar 253 persen dibandingkan atas April 2021,” jelas Rahmat.(-)