Jakarta, Jatengaja.com - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar rukyatul hilal di 99 titik di seluruh Indonesia untuk menetapkan 1 Syawal 1443 H atau Hari Raya Iduf Fitri 2022.

Menurut Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib hasil rukyatul hilal tersebut akan disampaikan pada sidang isbat (penetapan) awal Syawal 1443 H.

“Pelaksanaan sidang isbat pada 1 Mei 2022 yang diawali dengan penjelasan posisi hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag, dilanjutkan informasi hasil rukyatul hilal yang digelar di 99 titik di seluruh Indonesia,” kata Adib dilansir dari kemenag.go.id, Jumat (29/4).

• Penumpukan Trafik Telekomunikasi TelkomGroup Diantisipasi
• Jelang Lebaran, TelkomGroup Pastikan Layanan Komunikasi Tetap Prima
• Jerman Mulai Menyerah, Siap Bayar Gas Rusia dengan Rubel
• Mudik Gratis, Telkom Berangkatkan 1.170 Pemudik
• Para Jurnalis, Ikuti Kompetisi Jurnalistik “Formula E: Jakarta E-Prix” Berhadiah Rp 240 Juta

Sidang isbat akan mengundang organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam dan duta besar negara sahabat, Komisi VIII DPR RI, akademisi dari sejumlah universitas, pimpinan pondok pesantren, serta para pakar dan ahli falak.

Karena masih pandemi Covid-10, sambung Adib pelaksanaan sidang isbat awal Syawal 1443 H digelar secara hybrid yakni melalui daring dan luring.

Secara luring atau langsung sidang isbat digelar dengan peserta terbatas di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta. Peserta lainnya mengikuti secara daring kami fasilitasi melalui aplikasi zoom.

“Penetapan awal Syawal 1443 H dengan mempertimbangkan hasil hisab dan hasil rukyat, serta masukan dari peserta sidang,” ujarnya.

Hasil sidang isbat awal Syawal 1443 H, imbuh Adib akan diumumkan secara melalui telekonferensi pers yang disiarkan TVRI sebagai tv pool.

Sementara, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1443 H atau Idul Fitri jatuh pada 2 Mei 2022. (-)